Jika ibu hamil tidak bisa tidur nyenyak, coba lakukan aktivitas yang membuat tenang seperti membaca buku atau mendengarkan musik klasik. Bisa juga ngemil makanan sehat seperti buah.
Ibu hamil pun bisa berolahraga ringan. Sejumlah olahraga yang aman untuk ibu hamil adalah yoga serta jalan-jalan santai di siang hari agar malam hari tubuh terasa lelah dan mudah tidur.
Apa yang perlu saya perhatikan di perkembangan janin usia kehamilan 40 minggu?
Mengingat banyak ibu hamil yang melahirkan di usia kehamilan 40 minggu, ada beberapa hal yang perlu disiapkan dan diperhatikan, yaitu:
Persiapan persalinan
Pada minggu 40 kehamilan, ibu sudah bisa bersiap-siap untuk melahirkan. Umumnya dokter kandungan juga akan menganjurkan Anda mengikuti beberapa kelas persiapan melahirkan alias kelas prenatal.
Penting juga untuk mengetahui seperti apa proses berlangsungnya persalinan. Tahap pertama ditandai dengan proses penipisan dan pelebaran serviks dengan menekan rahim.
Hal ini berlangsung pada jarak waktu tertentu secara teratur di masa perkembangan janin usia kehamilan 40 minggu.
Tahap kedua yaitu ketika ibu harus mengejan untuk mendorong bayi keluar dari tubuh melalui vagina. Tahap ketiga dan keempat adalah ketika Anda mengeluarkan plasenta.
Jika Anda tidak juga melahirkan dalam satu minggu setelah HPL, dokter mungkin akan merekomendasikan Anda untuk mengikuti tes. Tes ini tujuannya untuk memonitor detak jantung dan pergerakan janin.
Fungsi tes monitor janin lainnya adalah untuk untuk memastikan bayi usia kehamilan 40 minggu, menerima oksigen yang cukup dan sistem sarafnya dapat merespon dengan baik. Bicarakan dengan dokter kandungan Anda untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai tes ini.
Jika masih belum ada tanda akan melahirkan atau adanya kondisi darurat yang menyebabkan bayi harus segera lahir, dokter mungkin akan menginduksi Anda.
Prosedur ini dilakukan dengan cara merobek membran atau memberikan hormon oksitosin dan obat-obatan lain.
Jika kehamilan berisiko tinggi atau berpotensi komplikasi, Anda mungkin butuh operasi caesar.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar