Selain menyebabkan berat badan bayi rendah, penelitian dari jurnal Obstetrics and Gynecology terhadap 25 juta wanita hamil juga menunjukkan bahwa mereka yang tetap merokok saat hamil lebih berisiko melahirkan bayi prematur.
3. Cacat jantung bawaan
Bayi yang ibunya merokok pada trimester pertama kehamilan lebih mungkin untuk memiliki cacat jantung saat lahir.
Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), bayi yang dihamilkan oleh ibu perokok berisiko memiliki beberapa jenis cacat jantung bawaan sebesar 20-70 persen lebih tinggi dari bayi yang ibunya tidak merokok.
4. Kematian mendadak
Racun dari rokok juga dapat membuat denyut jantung bayi berdetak lebih cepat dari batas normal, alias tarkikardia.
Detak jantung yang terlalu cepat ketika seseorang sedang berisitirahat dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau kematian mendadak. Risiko bayi meninggal mendadak (SIDS) akan semakin tinggi jika ia lahir dengan berat badan rendah.
5. Cacat paru bawaan
Jika ibu merokok saat hamil, paru-paru bayi dalam kandungan akan mengalami keracunan nikotin. Hal ini menyebabkan organ vitalnya itu tidak berfungsi dengan optimal.
Akibatnya, bayi dapat menghabiskan minggu pertama kehidupannya dengan menggunakan alat bantu napas. Bahkan meskipun telah lepas dari alat bantu tersebut, ia tetap berpotensi memiliki gangguan pernapasan yang terbawa hingga ia dewasa.
6. Kerusakan otak
Merokok saat hamil dapat memiliki efek yang bertahan seumur hidup pada otak si kecil. Ketika memasuki usia sekolah, ia cenderung memiliki gangguan belajar, masalah perilaku, dan IQ yang relatif rendah.
Ini karena otak bayi mengalami kekurangan oksigen saat berada dalam kandungan. Akibatnya, otaknya gagal berkembang dan tidak berfungsi dengan optimal.
7. Lahir mati atau keguguran
Merokok saat hamil meningkatkan kemungkinan keguguran dini dan bayi lahir mati. Ini diakibatkan oleh campuran puluhan racun dan bahan kimia yang masuk ke dalam plasenta sehingga menghambat suplai oksigen dan nutrisi si bayi.
Berdasarkan penelitian dari Peking Union Medical College terhadap ibu hamil di Cina, ibu yang merokok saat hamil meningkatkan risiko mengalami keguguran dan kelahiran mati.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar