backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi
Konten

Tipes pada Ibu Hamil, Adakah Dampak Berbahaya bagi Janin?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 1 jam lalu

Tipes pada Ibu Hamil, Adakah Dampak Berbahaya bagi Janin?

Bukan hanya menyerang anak-anak saja, tipes atau demam tifoid juga berisiko terjadi pada ibu hamil. Penyakit infeksi bakteri yang menular dari makanan atau minuman yang terkontaminasi ini bisa menimbulkan kekhawatiran akan kesehatan ibu dan janin.

Tanda dan gejala tipes pada ibu hamil

Tipes termasuk penyakit infeksi yang sering orang Indonesia alami. Gejala tipes biasanya akan muncul secara bertahap, yakni 1–3 minggu setelah tubuh terinfeksi bakteri.

Namun pada sejumlah kasus, gejala dari penyakit infeksi ini juga bisa terjadi secara mendadak. 

Dilansir dari Mayo Clinic, ciri-ciri tipes pada ibu hamil tidak jauh berbeda dengan penyakit yang umumnya terjadi, antara lain:

  • demam tinggi hingga 40 derajat Celsius (℃), 
  • sakit kepala, 
  • sakit perut, 
  • sembelit atau diare pada ibu hamil
  • nyeri dan sakit pada otot, 
  • muncul ruam atau bintik merah di kulit, hingga 
  • nafsu makan menurun.

Komplikasi tipes bisa berujung pada kematian bila tidak cepat tertangani. Sakit tipes pada ibu yang sedang mengandung bisa memiliki gejala tambahan, tetapi tidak memperparahnya. 

Penelitian menemukan bahwa ibu hamil yang terjangkit tipes mungkin akan mengalami batuk sebagai bagian dari gejala penyakit ini.

Penyebab tipes pada ibu hamil

kolesterol tinggi pada ibu hamil

Tipes atau demam tifoid adalah penyakit menular karena infeksi bakteri Salmonella typhi. Tipes pada umumnya menyebar melalui makanan dan air tidak bersih yang ibu konsumsi.

Penyakit yang satu ini juga dapat menyebar lewat makanan dan minuman yang tercemar feses orang yang terinfeksi. 

Dalam kasus yang jarang terjadi, penularan terjadi akibat paparan urine yang terinfeksi bakteri.

Meski namanya mirip, tipes dan tifus adalah penyakit berbeda. Hal yang membedakan adalah jenis bakteri yang menyebabkan penyakit infeksi ini.

Penyebab tipes adalah bakteri Salmonella typhi, sedangkan penyebab tifus adalah Rickettsia typhi atau Rickettsia prowazekii

Dampak tipes pada ibu hamil terhadap janin

Beberapa penelitian melaporkan bahwa infeksi ini bisa menyelinap ke dalam plasenta sehingga memengaruhi kesehatan janin.

Sebuah studi yang dimuat dalam Case Reports in Medicine (2013) menemukan adanya potensi penularan Salmonella typhi secara vertikal dari tubuh ibu ke janin yang dikandungnya.

Penelitian lain yang diterbitkan oleh jurnal Obstetric Medicine (2009) menyebut bahwa penyakit tipes saat hamil dapat meningkatkan risiko keguguran.

Selain itu, infeksi ini juga meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, hingga bayi mengalami demam tifoid setelah dilahirkan.

Belum ada cukup bukti ilmiah yang bisa memastikan pengaruh sakit tipes saat hamil pada janin di dalam kandungan. 

Oleh sebab itu, sangat sulit untuk menyimpulkan apakah tipes saat sedang mengandung benar bisa membahayakan kehamilan atau tidak.

Meski begitu, berbagai kemungkinan risiko ini bisa ibu cegah dengan pengobatan dengan baik.

Pengobatan tipes saat hamil

minum antibiotik saat hamil

Jika dokter mendiagnosa ibu mengalami tipes, perawat akan memberikan obat antibiotik sesuai dengan gejalanya. 

Sementara itu, bayi yang mengalami tipes saat lahir bisa memperoleh obat antibiotik ceftriaxone dan kembali pulih sepenuhnya.

Ketika ibu hamil mengalami gejala tipes, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Hal ini penting untuk menjaga kehamilan tetap sehat sampai tiba waktunya melahirkan.

Tidak semua obat tipes aman untuk ibu hamil. Dokter tentunya akan meresepkan obat antibiotik yang aman ibu konsumsi dan tidak membahayakan kehamilan.

Jika perut belum kelihatan membesar sebab usia kandungan masih trimester pertama, beri tahu dokter kalau ibu sedang mengandung.

Ketika usia kandungan masih kecil, terkadang baby bump masih belum terlihat sehingga dokter bisa tidak menyadari kalau ibu sedang mengandung.

Kesimpulan

  • Tipes atau demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang biasanya menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.
  • Gejala awal tipes pada ibu hamil, antara lain demam tinggi, sakit kepala, diare, sembelit, nyeri otot, sakit perut, hingga nafsu makan menurun.
  • Beberapa penelitian menemukan tipes saat hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi, seperti keguguran, kelahiran prematur, hingga bayi lahir dengan berat badan rendah.
  • Pemberian obat antibiotik untuk mengatasi tipes pada ibu hamil harus dilakukan secara hati-hati untuk menjaga kehamilan tetap sehat.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 1 jam lalu

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan