Melansir situs Food Safety, lembaga gabungan yang bertanggung jawab terhadap keamanan makanan yaitu CDC, FDA, dan FSIS, menyatakan larangan minum susu mentah untuk ibu hamil, bayi, dan anak-anak.
Beberapa risiko yang dapat ditimbulkan akibat minum susu mentah saat hamil antara lain sebagai berikut.
1. Infeksi toksoplasmosis
Sejumlah penelitian membuktikan terjadinya infeksi toxoplasmosis setelah mengonsumsi produk mentah seperti daging mentah dan susu mentah saat hamil.
Salah satu penelitian mengenai toksoplasmosis diterbitkan oleh jurnal Veterinary World yang melibatkan beberapa ibu hamil di Mesir.
Toksoplasmosis adalah infeksi yang ditimbulkan oleh parasit Toxoplasma gondii.
Melansir situs National Health Service Inggris, infeksi ini dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir cacat, dan komplikasi kehamilan lainnya, terutama jika terjadi pada trimester pertama kehamilan.
Gejala kerusakan otak, gangguan pendengaran, dan gangguan penglihatan pada bayi dapat terlihat pada saat bayi baru lahir atau beberapa bulan setelahnya.
2. Listeriosis
Selain infeksi toksoplasmosis, minum susu mentah saat hamil juga berisiko menyebabkan penyakit listeriosis.
Ini karena susu mentah yang tidak dipasteurisasi juga bisa membawa mikroba Listeria monocytogenes.
Meskipun listeriosis termasuk jarang terjadi, dampak yang ditimbulkan bisa sangat parah.
Melansir dari Mayo Clinic, bayi yang terinfeksi listeria dari ibunya dapat menyebabkan bayi lahir mati, kelahiran prematur, atau mengalami penyakit mematikan beberapa saat setelah dilahirkan.
3. Salmonellosis
Risiko lain yang bisa ditimbulkan akibat minum susu mentah untuk ibu hamil adalah infeksi bakteri Salmonella.
Penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri ini disebut salmonellosis. Selain itu, beberapa tipe Salmonella juga dapat menyebabkan penyakit tipes (demam tifoid).
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar