backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Suami, Lakukan Ini pada Istri Tercinta Setelah Ia Melahirkan

Ditinjau secara medis oleh dr. Amanda Rumondang Sp.OG · Kebidanan dan Kandungan · Brawijaya Hospital Duren Tiga


Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 16/12/2021

    Suami, Lakukan Ini pada Istri Tercinta Setelah Ia Melahirkan

    Peran suami setelah istri melahirkan sama pentingnya ketika mendampingi istri selama proses persalinan. Melahirkan bukanlah “pekerjaan” yang mudah. Setelahnya pun bukan berarti tugas sebagai ibu sudah selesai, bahkan justru bertambah. Nah, bagaimana seharusnya sikap suami setelah istri melahirkan? Yuk, cari tahu di sini! 

    Pentingnya peran suami setelah istri melahirkan

    Sebelum membahas tentang sikap apa saja yang sebaiknya dilakukan suami setelah istri melahirkan, ada baiknya untuk mengetahui lebih dulu seberapa penting hal tersebut.

    Seorang istri mengalami perubahan fisik yang cukup drastis setelah ia melahirkan. Mulai perubahan pada rahim, berat badan, perubahan vagina dan payudara, hingga pendarahan.

    Tidak hanya itu, gangguan secara emosional pun dialami ibu pasca melahirkan. Ini karena adanya perubahan hormonal yang terjadi.

    Ada sejumlah masalah kesehatan saat baru melahirkan yang mungkin seorang ibu hadapi. Itu sebabnya, ibu memerlukan pemeriksaan rutin dan perawatan pascamelahirkan agar ibu bisa segera pulih.

    Selain itu, ibu yang baru bersalin juga beresiko mengalami gangguan mental, seperti baby blues syndrome, depresi postpartum, dan sebagainya. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan peran suami setelah istri melahirkan.

    Walaupun tentunya istri senang dengan kelahiran si kecil, beberapa dari mereka juga bisa saja merasakan sedih, marah, kesal, atau perasaan campur aduk lainnya.

    Melansir American Pregnancy Association, ibu yang mengalami baby blues akan mengalami masalah emosional seperti:

    • bersedih atau menangis tanpa alasan yang jelas,
    • tidak sabar,
    • sangat mudah marah,
    • gelisah,
    • cemas,
    • sangat lelah,
    • sulit tidur dengan nyenyak,
    • suasana hati berubah-ubah, serta
    • konsentrasi buruk

    Kondisi ini wajar terjadi karena seorang wanita sedang dalam masa transisi untuk menjadi ibu sehingga membutuhkan kesiapan mental yang lebih baik.

    Oleh karena itu, sikap suami setelah istri melahirkan sangatlah penting. Tujuannya untuk membantu dan menguatkan istri dalam hal fisik maupun emosional.

    Berbagai peran suami setelah istri melahirkan

    ayah baru

    Sejak bayi baru dilahirkan, kepentingan Anda menjadi bertambah. Tidak hanya untuk Anda dan istri, tapi juga untuk si kecil. Sebagai orang tua, Anda dan istri juga harus berkolaborasi dengan baik

    Pada saat tersebut, dukungan fisik maupun emosional kepada istri sangat dibutuhkan. Anda bisa mendukungnya secara emosi dengan menguatkan mental sang istri.

    Di samping itu, Anda perlu mendukungnya secara fisik agar ia tidak kelelahan terutama dalam mengerjakan tugas rumah tangga dan pengasuhan anak.

    Berikut beberapa peran atau sikap suami setelah istri melahirkan yang perlu Anda terapkan.

    1. Membantu pekerjaan rumah tangga

    Sudah bukan zamannya lagi seorang suami hanya berdiam di rumah dan membiarkan istri berjuang sendiri mengurus rumah tangga padahal ia baru saja melahirkan.

    Apalagi setelah proses persalinan yang melelahkan, istri membutuhkan istirahat yang cukup. Namun, ia bisa saja kurang tidur karena harus terbangun di malam hari untuk menyusui si kecil.

    Jangan biarkan istri menjadi kewalahan mengurusi segalanya seorang diri. Pasalnya, hal itu hanya akan membuatnya stres yang tentunya akan berpengaruh pada kualitas ASI.

    Cobalah berinisiatif membantu ia melakukan tugas-tugas rumah tangga seperti membersihkan rumah, mencuci baju, mencuci piring, atau bahkan memasak. 

    2. Membantu merawat bayi

    Peran lainnya yang bisa suami lakukan setelah istri melahirkan adalah membantunya dalam merawat si kecil yang baru lahir.

    Jangan ragu untuk melakukan tugas seperti mengganti popok bayi, memandikan, menggendong, atau menidurkannya dengan nyanyian.

    Selain membantu meringankan tugas istri, ternyata hal ini juga dapat membangun ikatan yang baik antara ayah dan anak.

    Melansir situs Lamaze, ayah yang langsung berhubungan dengan bayinya pada 1 jam pertama sejak ia lahir memiliki ikatan emosi yang lebih kuat daripada ayah yang tidak melakukan hal tersebut.

    3. Mengobrol dengan istri

    Luangkan waktu untuk berbicara dengan istri. Hal ini penting karena bisa jadi istri ingin menceritakan sesuatu atau berbagi perasaan dengan Anda.

    Sebaiknya Anda tidak menyalahartikan curahan hati sang istri sebagai keluhan. Ia mungkin melakukannya hanya sekedar untuk meluapkan perasaan.

    Cobalah menerapkan sikap suami yang tenang dan sabar setelah istri melahirkan. Dengarkanlah segala hal yang ingin dia tumpahkan. Dengan begitu, ia akan merasa jauh lebih baik dan tenang.

    4. Tunjukkan kasih sayang

    Pada dasarnya tidak ada istri yang tidak senang dimanja dan dirayu oleh suaminya. Setelah melahirkan, tentunya sentuhan cinta dari suami akan semakin ia butuhkan untuk menyenangkan hatinya.

    Masa nifas akan membuat istri belum siap secara fisik dan mental untuk berhubungan seks setelah melahirkan. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa melakukan keintiman berdua.

    Tunjukkan kasih sayang Anda seperti dengan pelukan dan ciuman. Saat ini istri mungkin lebih sibuk merawat bayi sehingga Anda mungkin sulit menemukan waktu untuk bermesraan.

    Namun, salah satu peran suami setelah istri melahirkan adalah berusaha menunjukkan kasih sayang kepada istri. Anda bisa melakukan aktivitas yang sederhana tapi tetap romantis. 

    Ini penting untuk menjaga keharmonisan Anda berdua sebagai pasangan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Amanda Rumondang Sp.OG

    Kebidanan dan Kandungan · Brawijaya Hospital Duren Tiga


    Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 16/12/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan