backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi
Konten

Kenali Tugas Doula, Asisten Pendamping untuk Ibu Hamil

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 17/02/2023

Kenali Tugas Doula, Asisten Pendamping untuk Ibu Hamil

Keberadaan doula sebagai pendamping persalinan semakin banyak diminati ibu hamil. Maka, tidak sedikit calon ibu yang rela menyiapkan biaya tersendiri untuk mendapatkan pendampingan dari doula.

Lantas, apa sebenarnya yang bisa didapatkan ibu hamil dengan keberadaan pendamping selama kehamilan atau bahkan setelah melahirkan? Berikut penjelasannya.

Apa itu doula?

Doula adalah seorang asisten terlatih dan bersertifikat yang bertugas untuk mendampingi calon ibu.

Tugas utamanya adalah memberikan dukungan emosional, perawatan fisik nonmedis, dan juga mengedukasi calon ibu tentang perawatan bayi, khususnya bagi mereka yang tengah menantikan kelahiran anak pertama.

Ibu biasanya akan ditemani doula sejak kehamilan, selama persalinan, dan bahkan setelah melahirkan dengan tujuan menciptakan kehamilan dan proses persalinan yang rileks dan menyenangkan.

Menariknya, berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The Cochrane Database of Systematic Reviews, kehadiran pendamping persalinan bisa menurunkan risiko ibu hamil melahirkan secara caesar.

Dengan kata lain, kehadiran pendamping persalinan membuat kemungkinan ibu melahirkan secara normal menjadi semakin besar.

Kondisi tersebut mungkin terjadi karena ibu hamil merasa nyaman dan memiliki kekuatan fisik dan mental untuk menghadapi kelahiran.

Kemampuan doula dalam mendampingi ibu hamil juga menurunkan kemungkinan pemberian induksi saat persalinan.

Pasalnya, selama menunggu kelahiran, pendamping kehamilan bertugas untuk memberikan keyakinan bahwa ibu hamil akan menjalani persalinan dengan lancar.

Apa saja tugas doula?

peran doula adalah pendamping persalinan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, doula akan memberikan dukungan mental kepada ibu hamil supaya mereka dapat melalui masa kehamilan dengan lebih santai dan minim kekhawatiran.

Selain itu, mereka juga diharapkan mampu membuat ibu hamil melewati proses melahirkan dengan lancar.

Pendamping persalinan juga akan mengedukasi ibu hamil tentang perawatan bayi yang baru dilahirkan.

Pada dasarnya, pendamping persalinan diharapkan bisa menjadi “teman” ibu hamil selama masa kehamilan sehingga ibu menjadi lebih tenang dan siap menyambut kelahiran.

Supaya lebih jelas, berikut adalah tugas seorang pendamping persalinan.

  • Mendorong keberanian ibu hamil untuk mengungkapkan kekhawatirannya tentang kehamilan sehingga pendamping bisa membantunya atau mencarikan bantuan.
  • Memberikan bantuan fisik nonmedis kepada ibu hamil seperti mengajarkan teknik pernapasan saat melahirkan, memberikan pijatan, dan melatih kemampuan mengejan supaya proses persalinan lancar.
  • Memberikan informasi seputar kehamilan, melahirkan, dan masa nifas.
  • Membantu menyampaikan kebutuhan ibu hamil kepada penyedia layanan kesehatan.
  • Memberikan dukungan secara emosional dan menyemangati selama persalinan.
  • Mengajarkan teknik sederhana untuk meredakan sakit selama melahirkan, seperti induksi alami.
  • Memberikan edukasi mengenai kehamilan dan kelahiran, termasuk bagaimana cara membedakan kontraksi palsu dan asli serta apa yang harus dilakukan supaya proses pembukaan lancar.

Doula juga menjadi seseorang yang bisa diajak berdiskusi oleh ibu hamil tentang apa pun yang berkaitan dengan kehamilan dan melahirkan.

Contohnya saat ibu hamil sedang mempertimbangkan untuk melahirkan dengan metode water birth (di dalam air).

Bagi ibu yang baru mengandung anak pertama, kehadiran pendamping persalinan akan sangat membantu untuk memberikan informasi seputar kehamilan, terutama untuk melihat tanda-tanda persalinan.

Jenis doula

Selama ini, jenis pendamping ibu hamil yang dikenal secara luas ialah pendamping persalinan atau birth doula. Mereka bertugas untuk menemani ibu hamil mempersiapkan kelahiran.

Namun, mengutip dari laman Cleveland Clinic, ibu hamil juga bisa memilih pendamping persalinan sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya.

Berikut merupakan beberapa jenis pendamping untuk ibu hamil.

1. Antepartum doula

Antepartum doula bertugas untuk mendampingi ibu hamil yang memiliki kondisi kesehatan khusus, seperti:

  • kehamilan berisiko tinggi,
  • morning sickness yang parah, dan
  • masalah kehamilan lainnya yang membuat ibu hamil harus bed rest.

2. Postpartum doula

bab setelah melahirkan

Pendamping ibu hamil rupanya tidak harus selalu menemani sejak masa kehamilan. Postpartum doula justru baru akan menjalankan tugasnya setelah bayi lahir.

Keberadaannya juga penting, sebab ibu hamil juga mungkin mengalami gangguan emosional usai melahirkan.

Selain memberi dukungan emosional, mereka juga akan membantu ibu merawat bayi dengan memberitahu cara merawat bayi baru lahir, seperti cara menyusui yang tepat.

Perlu diingat bahwa peran suami juga tetap dibutuhkan meski ibu hamil sudah memiliki pendamping persalinan.

Pasalnya, doula justru bisa mengedukasi suami yang sedang mendampingi ibu hamil supaya mereka bisa memberikan lebih banyak bantuan untuk istrinya.

Apa perbedaan doula dan bidan?

Jika dilihat dari tugasnya, sekilas pendamping ibu hamil memiliki fungsi yang mirip dengan bidan. Meskipun sama-sama membantu ibu hamil, keduanya memiliki peranan yang berbeda.

Bidan merupakan tenaga kesehatan yang telah dibekali pendidikan secara resmi dan memiliki izin untuk melakukan praktik.

Oleh karena itu, bidan diperbolehkan untuk memberikan saran pengobatan di bawah pengawasan dokter.

Seorang bidan juga bisa melakukan pemantauan janin selama kehamilan dan melakukan berbagai pemeriksaan lainnya.

Sementara itu, pendamping persalinan tidak berhak untuk memberikan saran medis kepada ibu hamil.

Pendamping ibu hamil di sini hanya bertugas memberikan kekuatan secara emosional, memberikan pelatihan fisik non-medis, dan membantu ibu hamil mendapatkan bantuan medis.

Oleh karena itu, mereka tidak bisa menggantikan posisi dokter atau bidan karena sifatnya yang melengkapi.

Pendamping persalinan juga tidak bisa mengubah keputusan medis yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan.

Meski begitu, untuk menjadi pendamping persalinan, seseorang tetap harus mendapatkan pelatihan khusus dan bahkan memegang lisensi. Maka, penting bagi ibu hamil untuk memilih doula bersertifikasi.

Semua tentang doula

  • Doula adalah pendamping ibu hamil yang terlatih dan tersertifikasi.
  • Pendamping persalinan berbeda dengan bidan karena tidak bisa memberikan saran secara medis.
  • Ada pendamping yang mendampingi ibu sejak kehamilan dan ada pula yang membantu ibu usai melahirkan.
  • Jika seseorang ingin menjadi pendamping persalinan, diperlukan pelatihan bersertifikat mengenai kehamilan dan melahirkan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 17/02/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan