2. Rutin menyusui
Hal yang paling sering menyebabkan payudara bengkak setelah melahirkan adalah karena tidak menyusui secara rutin atau bahkan pernah berhenti menyusui dalam waktu yang cukup lama.
Ikatan Dokter Anak Indonesia menyebutkan bahwa idealnya bayi baru lahir disusui setiap 1,5-2 jam sekali dengan durasi sekitar 10 sampai 15 menit.
Nah, untuk mencegah dan mengatasi payudara bengkak setelah melahirkan, usahakanlah menyusui sesuai anjuran tersebut.
Bila perlu, buatlah jadwal menyusui secara teratur agar jamnya tidak terlewatkan. Pastikan pula memberi ASI setiap kali si kecil menginginkannya.
3. Rutin memerah ASI
Bila Anda berada di tempat yang terpisah dengan si kecil, misalnya karena urusan pekerjaan atau masalah lainnya, bukan berarti Anda tidak perlu mematuhi jadwal menyusui.
Tetaplah patuhi jadwal tersebut dengan cara dengan memerah ASI pada jam-jam yang sudah Anda tentukan atau bila payudara terasa penuh.
Selain dapat mencegah payudara bengkak, rutin memerah ASI juga membantu ketersediaan cadangan ASI untuk si buah hati.
Jangan lupa menyimpan ASI perah dalam tempat yang bersih dan menjaga suhunya agar tidak basi.
4. Mengompres payudara
Cara mengatasi payudara yang bengkak setelah melahirkan yang cukup efektif adalah dengan mengompresnya. Kompreslah dengan air hangat sesaat sebelum menyusui.
Bila memungkinkan, cobalah mandi atau berendam air hangat agar peredaran darah lancar dan bengkak mereda.
Mengutip University of Michigan Health, bila bengkaknya cukup parah, cobalah mengompres payudara dengan air es atau es batu setiap jam selama 15 menit.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar