Anda tentu boleh hamil setelah menjalani operasi caesar. Namun, seperti yang telah disampaikan sebelumnya, lebih baik Anda memberi jarak waktu yang sesuai jika ingin hamil lagi.
Pasalnya, terdapat risiko kesehatan jika hamil lagi setelah caesar dalam kurun waktu singkat, yaitu sebagai berikut.
1. Plasenta previa
Salah satu kondisi yang mungkin terjadi saat Anda hamil lagi setelah caesar adalah plasenta previa. Kondisi ini terjadi saat plasenta menutupi sebagian atau seluruh dinding rahim bagian bawah. Hal ini dapat menghalangi jalan lahir bayi.
Plasenta sendiri adalah organ yang terbentuk di dalam rahim selama kehamilan. Fungsinya, untuk memberikan asupan oksigen dan nutrisi untuk janin dalam kandungan.
Sebenarnya, plasenta adalah organ yang normal berada di dalam rahim. Pasalnya, saat proses melahirkan, bayi akan keluar melalui leher rahim yang terbuka.
Akan tetapi, Anda mengalami placenta previa, plasenta yang berada pada dinding rahim bagian bawah akan melebar, menutup atau menghalangi leher rahim.
Saat itu, leher rahim akan mengecil namun terbuka saat proses melahirkan. Hal tersebut dapat menyebabkan plasenta mengalami perdarahan.
Maka itu, Anda disarankan tidak segera hamil setelah operasi caesar dalam waktu singkat. Jika sudah demikian, kemungkinan Anda harus melahirkan dengan metode operasi caesar kembali.
2. Abrupsio plasenta
Anda juga bisa mengalami abrupsio plasenta jika Anda terlalu cepat hamil setelah operasi caesar. Mengapa? Pada dasarnya plasenta adalah organ yang menghubungkan bayi yang belum lahir dengan rahim sang ibu.
Adanya plasenta dapat membantu bayi mendapatkan nutrisi, darah, dan oksigen yang dibutuhkannya dari sang ibu.
Namun, abrupsio plasenta ini terjadi saat plasenta memisahkan diri dari dinding rahim bagian dalam sebelum bayi lahir. Padahal, plasenta ini adalah salah satu organ yang dapat membantu bayi.
Kondisi ini bisa menyebabkan masalah yang serius jika plasenta ini benar-benar melepaskan dirinya dari dinding rahim.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar