BACA JUGA: Mandul Atau Tidak Subur? Memang, Apa Bedanya?
Sebuah penelitian oleh tim pakar kesehatan reproduksi asal Amerika Serikat menguak bahwa wanita yang mengonsumsi kopi tidak lebih dari satu cangkir sehari memiliki peluang kehamilan hingga dua kali lebih besar dari wanita yang minum kopi lebih dari satu cangkir sehari. Selain itu, penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal internasional Human Reproduction pada 2002 menunjukkan bahwa pasangan yang mencoba hamil lewat teknologi reproduksi berbantu memiliki peluang keberhasilan lebih kecil jika mereka mengonsumsi kafein lebih dari 50 miligram per hari.
Dilansir dari majalah online TIME, sebuah tim dari University of Nevada, Amerika Serikat mencoba untuk melihat pengaruh kafein pada kesuburan secara langsung. Para ahli melakukan eksperimen dengan tikus. Dari eksperimen tersebut, diketahui bahwa kafein bisa menghambat kerja sel-sel khusus pada tuba falopi wanita. Sel tersebut seharusnya mendorong laju sel telur yang sudah dibuahi menuju rahim melalui tuba falopi. Karena hambatan tersebut, sel telur pun mungkin tidak bisa mencapai rahim atau mengalami kerusakan saat masih berada dalam saluran tuba falopi. Hal tersebut tentu membuat kehamilan jadi lebih sulit.
BACA JUGA: Bagaimana Mengecek Siapa yang Tidak Subur: Suami Atau Istri?
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar