backup og meta
Kategori

1

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Benarkah Sering Pakai Pembalut Bisa Bikin Wanita Susah Hamil?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 20/08/2021

    Benarkah Sering Pakai Pembalut Bisa Bikin Wanita Susah Hamil?

    Pembalut adalah benda penyelamat wanita Indonesia saat haid tiap bulannya. Namun, ada kabar yang santer terdengar bahwa pembalut bikin wanita susah hamil. Lantas, apa kata dunia medis soal ini?

    Apa kandungan di dalam pembalut?

    pembalut kain

    Sebelum mengulik jawaban mengenai pembalut bikin wanita susah hamil, Anda perlu mengenali kandungan yang ada di dalamnya.

    Pembalut kain dan sekali pakai untuk menstruasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

    Penggunaan pembalut kain mungkin akan lebih hemat biaya dan ramah lingkungan, sedangkan pembalut sekali pakai tidak demikian.

    Tak hanya isu lingkungan, penggunaan pembalut sekali pakai juga diklaim bisa membahayakan kesehatan karena penggunaan bahan kimia di dalamnya.

    Mungkin Anda bertanya-tanya, sebenarnya apa bahan pembalut? Apa saja kandungan di dalamnya?

    Pembalut sekali pakai umumnya terbuat dari kombinasi bahan penyerap, baik alami maupun sintetis, termasuk kapas dan rayon.

    Berbagai bahan lainnya pun digunakan dalam pembuatan pembalut sekali pakai ini, seperti polyolefins.

    Selain bahan yang umum, beberapa produsen pembalut menambahkan komponen pewangi (fragrance) atau deodoran untuk menghilangkan bau yang tidak sedap saat menstruasi.

    Benarkah kandungan dalam pembalut bikin susah hamil?

    perempuan atau wanita dengan kondisi kelebihan zat besi

    Selama sehari, wanita bisa menggunakan dua hingga empat pembalut saat haid.

    Anda bisa bayangkan dalam waktu seminggu menstruasi, ada puluhan pembalut yang mungkin wanita gunakan, bukan?

    Artinya, wanita bersentuhan langsung dengan bahan kimia ini dalam jangka waktu yang tidak sebentar.

    Namun, jangan salah sangka, meski mengandung berbagai bahan kimia, FDA selaku badan pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat menyatakan produk pembalut aman untuk wanita gunakan.

    Bahkan, Kementerian Kesehatan RI pun tidak menemukan pembalut yang melanggar peraturan selama produk tersebut telah memiliki izin edar.

    Pasalnya, produk-produk tersebut sudah dilakukan uji kesesuaian secara berkala.

    Meski demikian, memang ada beberapa penelitian yang melaporkan bahwa pembalut wanita bisa menyebabkan iritasi, gatal, infeksi, atau reaksi alergi pada kulit.

    Biasanya, produk pembalut dengan kandungan pewangi yang dapat menyebabkan kondisi tersebut.

    Lantas, benarkah sering pakai pembalut bikin susah hamil?

    Faktanya, tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa kandungan pembalut bisa membuat wanita susah hamil.

    Belum ada juga penelitian sahih yang dapat membuktikan rutin pakai pembalut mengganggu kesuburan wanita.

    Oleh sebab itu, tak perlu takut untuk menggunakan produk ini selama Anda memilih pembalut yang aman dan nyaman.

    Bukan pembalut, tidak menjaga kebersihan vagina yang bikin susah hamil

    penyebab vagina hitam

    Untuk saat ini, tak perlu mengkhawatirkan mitos seputar pembalut karena belum terbukti kebenarannya secara ilmiah.

    Meski demikian, isu susah hamil memang mungkin terjadi jika Anda tidak menjaga kebersihan vagina selama menstruasi.

    Menjaga kebersihan vagina saat haid membantu Anda terhindar dari risiko infeksi bakteri.

    Bakteri ini dapat berjalan naik melalui vagina dan masuk ke rongga rahim sehingga berisiko menyebabkan penyakit radang panggul.

    Bila tidak segera mendapat pengobatan, penyakit radang panggul bisa merusak organ reproduksi wanita dan menimbulkan infertilitas (ketidaksuburan).

    Jika ini terjadi, tentu saja wanita menjadi lebih sulit untuk hamil.

    Oleh karena itu, bukan pembalut yang bikin wanita menjadi susah hamil.

    Akan tetapi, akibat dari tidak menjaga kebersihan vaginalah yang meningkatkan risiko wanita menjadi tidak subur sehingga kehamilan sulit terjadi.

    Cara menjaga kebersihan vagina saat haid

    bercak darah tanda hamil atau menstruasi

    Untuk menghindari risiko ketidaksuburan, setiap wanita perlu menjaga kebersihan vagina, termasuk saat haid.

    Berikut cara menjaga kebersihan vagina saat haid agar pembalut yang Anda gunakan tidak bikin susah hamil:

    1. Rutin mengganti pembalut

    Mengganti pembalut menjadi hal wajib yang Anda lakukan saat haid. Seberapa sering Anda menggganti pembalut tergantung pada berapa banyak darah yang keluar.

    Namun, secara umum, sebaiknya gantilah pembalut setiap 3-4 jam sekali.

    Anda juga bisa menggantinya lebih sering jika darah haid sedang deras-derasnya.

    2. Cuci tangan sebelum dan sesudah ganti pembalut

    Biasakan untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah mengganti pembalut.

    Hal ini bertujuan untuk menjaga pembalut tetap bersih dan tidak terkontaminasi kuman yang ada di tangan Anda.

    Setelah itu, jangan lupa untuk mencuci kembali tangan dengan sabun agar darah atau kuman yang menempel di tangan terbilas sempurna.

    Cara ini setidaknya dapat membantu menurunkan risiko vagina yang tidak terjaga kebersihannya sehingga tidak lagi ada anggapan pembalut bikin wanita susah hamil.

    3. Bersihkan vagina dengan cara yang tepat

    Vagina merupakan organ yang bisa membersihkan dirinya sendiri. Organ intim yang satu ini tidak perlu Anda bersihkan dengan sabun khusus untuk menjaganya tetap bersih.

    Anda hanya perlu membilasnya dengan air biasa atau hangat dari arah depan ke belakang. Jangan lupa juga untuk mengeringkan area vagina Anda agar tidak lembap.

    Mulai sekarang, Anda tak perlu takut menggunakan pembalut karena benda ini tak terbukti bikin wanita susah hamil.

    Poin pentingnya, jagalah kebersihan vagina saat haid untuk menghindari risiko infeksi.

    Anda pun bisa mencoba berbagai cara agar cepat hamil dengan pasangan, seperti berhubungan intim secara rutin serta menerapkan pola hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan untuk mempercepat kehamilan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 20/08/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan