backup og meta
Kategori

1

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi
Konten

Apakah Motilitas Sperma yang Buruk Memengaruhi Kesuburan Pria?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 3 hari lalu

Apakah Motilitas Sperma yang Buruk Memengaruhi Kesuburan Pria?

Motilitas sperma menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan kesuburan pria. Hal ini karena sperma perlu bergerak melalui saluran reproduksi wanita untuk membuahi sel telur.

Lalu, bagaimana bila seorang pria mempunyai motilitas sperma yang buruk? Akankah hal itu memengaruhi kesuburannya? Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Apa itu motilitas sperma?

Motilitas sperma adalah kemampuan sperma bergerak secara efisien di dalam tubuh wanita. Kemampuan ini dibutuhkan agar bisa mencapai kehamilan yang sukses. 

Mengacu pada cara sperma berenang, motilitas terdiri dari dua jenis seperti berikut ini.

  • Motilitas progresif: saat sperma berenang di sebagian besar garis lurus atau lingkaran besar.
  • Motilitas nonprogresif: saat sperma dapat bergerak tetapi tidak melakukan pergerakan yang progresif atau hanya mampu berenang di lingkaran yang terbatas. Gerakan yang dilakukan hanya berupa getaran, bergerak di tempat, atau gerakan zig-zag sehingga tidak bisa melalui saluran reproduksi wanita.

Agar sperma mampu melewati lendir serviks dan membuahi sel telur, sperma wajib mempunyai motilitas progresif minimal 25 mikrometer per detik. 

Ketika kurang dari 32% sel sperma punya motilitas progresif atau dengan kata lain 68% sisanya nonprogresif, maka ini tergolong motilitas sperma yang buruk atau asthenozoospermia.

Secara umum, motilitas sperma yang buruk terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu:

  • motilitas progresif lambat,
  • motilitas nonprogresif dengan gerakan kurang dari 5 mikrometer per detik, dan
  • tidak ada pergerakan sperma sama sekali atau immotile.

Bagaimana cara mengecek motilitas sperma?

Kualitas sperma bisa diperiksa melalui analisis semen dengan cara memeriksa sampel air mani di bawah mikroskop. Selain pergerakan sperma (motilitas), tes ini juga bertujuan mengevaluasi jumlah sperma dan bentuk sperma (morfologi).

Pengaruh motilitas sperma pada kesuburan pria

turun berok dan kesuburan pria

Supaya dapat membuahi sel telur, kondisi sperma yang sehat tentu dibutuhkan. Ada beberapa kriteria utama yang menunjukkan kesehatan sperma, antara lain:

  • volume air mani dan jumlah sel sperma,
  • motilitas atau pergerakan sperma,
  • morfologi atau bentuk sperma,
  • reaksi akrosom, yakni fusi membran yang melepaskan enzim dari kepala sperma untuk mendukung pembuahan,
  • zona pellucida binding, yakni kemampuan sperma menembus ke membran tebal transparan di sekitar sel telur dalam proses pembuahan, serta
  • memiliki jumlah kromosom yang tepat untuk mencegah kelainan pada janin.

Kerusakan atau kecacatan pada salah satu kriteria yang telah disebutkan di atas bisa menjadi penyebab pria tidak subur.

Oleh sebab itu, pria dengan motilitas buruk mungkin kesulitan untuk mengusahakan keturunan.

Studi yang diterbitkan oleh Journal of Genetic Engineering and Biotechnology (2021) menyebut bahwa motilitas sperma yang buruk terjadi pada sekitar 19% pria yang tidak subur.

Penyebab gerakan sperma yang lambat

Penyebab pasti dari motilitas rendah atau gerakan sperma yang lambat ada bermacam-macam.

Beberapa hal yang berisiko menyebabkan kelainan sperma sehingga pria susah memiliki anak, antara lain:

  • infeksi pada testis,
  • kanker testis,
  • operasi testis,
  • testis tidak turun (kriptorkismus),
  • penggunaan obat steroid anabolik jangka panjang,
  • penggunaan obat-obatan terlarang, seperti ganja dan kokain,
  • konsumsi obat herbal tertentu,
  • varikokel, yakni pembengkakan pembuluh darah vena testis dan skrotum,
  • faktor genetik, dan
  • konsumsi rokok berlebihan atau lebih dari 10 batang per hari.

Cara mengobati motilitas sperma yang buruk

cara memperbanyak sperma

Secara umum, penanganan motilitas sperma yang buruk bisa dilakukan dengan menerapkan perubahan gaya hidup sehat seperti berikut ini.

  • Berolahraga secara teratur minimal 30 menit hampir setiap hari dalam seminggu.
  • Menjaga berat badan ideal dengan menerapkan pola makan sehat dan seimbang.
  • Mengelola stres dengan baik, misalnya dengan latihan yoga atau meditasi.
  • Berhenti merokok dan membatasi konsumsi minuman beralkohol.
  • Membatasi paparan radiasi ponsel dengan tidak menaruhnya di dalam kantong celana.

Selain itu, beberapa jenis suplemen juga berpotensi membantu meningkatkan motilitas sperma.

Penelitian yang lebih tua pada International Journal of General Medicine (2011) membahas efek konsumsi suplemen selenium dan vitamin E pada pria yang tidak subur.

Diketahui bahwa mengonsumsi 200 mikrogram selenium bersamaan dengan 400 unit vitamin E selama 100 hari berturut-turut dapat meningkatkan motilitas sperma hingga 52 persen.

Jika penyebab gangguan kesuburan ini karena kadar hormon rendah dan varikokel, maka terapi hormon bisa membantu. Dalam beberapa kasus, dokter juga akan merekomendasikan operasi.

Penting juga untuk menjaga suhu testis tetap ideal karena sel sperma dapat rusak bila terpapar suhu panas, misalnya karena memakai celana ketat dan kebiasaan duduk terlalu lama. 

Itu sebabnya, Anda perlu mengusahakan untuk bangun dari duduk setiap 30 menit sekali guna mencegah peningkatan suhu di sekitar testis karena terlalu lama duduk.

Kesimpulan

  • Motilitas sperma adalah kemampuan sperma bergerak secara efisien melalui saluran reproduksi wanita untuk mencapai dan membuahi sel telur.
  • Pergerakan sperma yang buruk, seperti motilitas lambat atau imotil, bisa mengurangi kemungkinan terjadinya kehamilan yang sukses.
  • Perubahan gaya hidup untuk mengatasi gangguan ini, termasuk olahraga rutin, pola makan sehat, serta menghindari rokok dan minuman beralkohol.
  • Penanganan medis, misal dengan asupan suplemen, terapi hormon, hingga operasi, mungkin akan diperlukan tergantung pada penyebabnya.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 3 hari lalu

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan