backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

6

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Benarkah Kista Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Faktanya

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

Benarkah Kista Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Faktanya

Ada beberapa kondisi pada tubuh wanita yang dapat menghalangi terjadinya kehamilan. Pada kondisi ini, perencanaan kehamilan yang dibuat bisa jadi tak sesuai dengan perkiraan. Salah satu kondisi medis yang disebut bisa bikin wanita susah hamil adalah kista ovarium.

Namun, apakah benar kista membuat sulit hamil? Adakah cara untuk bisa hamil meski memiliki kista? Simak penjelasannya di bawah ini.

Apakah seseorang dengan kista tetap bisa hamil?

Banyak yang mengatakan bahwa kista ovarium dapat menjadi penyebab wanita sulit hamil. Padahal, hal ini tidak sepenuhnya benar.

Faktanya, tidak semua jenis kista ovarium dapat menjadi penyebab Anda sulit hamil.

Ada beberapa jenis kista yang tidak akan memengaruhi kesuburan sehingga tidak mempersulit Anda untuk memperoleh kehamilan.

Akan tetapi, sebagian jenis kista ovarium lain memang dapat menjadi penyebab sulit hamil karena berpengaruh pada kesuburan.

Jadi, untuk mengetahui apakah kista Anda dapat membuat Anda sulit hamil atau tidak, Anda harus memahami terlebih dahulu jenis kista ovarium Anda.

Jenis kista yang tidak memengaruhi kesuburan

Perlengketan rahim (sindrom asherman)

Menurut Mayo Clinic, berikut adalah beberapa jenis kista yang tidak berpengaruh pada kesuburan wanita, meski berada di ovarium, sehingga masih ada kemungkinan bisa hamil.

1. Kista fungsional

Di antara jenis kista lainnya, kista fungsional seperti kista folikel dan corpus luteum, adalah salah satu jenis kista ovarium yang paling umum.

Kista fungsional terbentuk pada saat siklus menstruasi normal. Keberadaan kista ini tidak memiliki pengaruh tertentu pada kesuburan wanita.

Uniknya, keberadaan kista fungsional justru menunjukkan bahwa wanita sedang dalam masa subur.

Selain itu, sebagian besar kista ini pun dapat hilang dengan sendirinya tanpa perawatan khusus.

2. Kistadenoma

Kistadenoma adalah jenis kista yang muncul dari permukaan ovarium.

Sebagian besar penderita kistadenoma membutuhkan penanganan medis khusus untuk menghilangkan kista ini.

Namun, Anda tak perlu khawatir, kistadenoma juga tidak memengaruhi kesuburan wanita.

Dengan demikian, Anda masih memiliki peluang untuk bisa hamil meski memiliki jenis kista ovarium ini.

3. Kista dermoid

Berbeda dengan jenis kista lainnya, kista dermoid mengandung jaringan, seperti kulit, rambut, atau gigi, dan bukannya cairan.

Meski demikian, sama seperti kedua jenis kista di atas, kista dermoid pun tidak memengaruhi kesuburan sehingga Anda masih bisa berpeluang untuk hamil.

Meski ketiga jenis kista di atas tidak memengaruhi kesuburan, sebaiknya Anda berkonsultasi kepada dokter jika memiliki kista tersebut.

Tanyakan pula kepada dokter mengenai perawatan yang mungkin Anda butuhkan untuk mengatasi kista ovarium ini.

Pasalnya, ketiga jenis kista di atas bisa tumbuh dan membesar.

Bila sudah begini, kista bisa pecah atau menyebabkan torsi ovarium, yaitu kondisi di mana ovarium Anda bergeser atau memutar dari posisi normalnya.

Adapun kondisi tersebut dapat menyebabkan rasa sakit dan gejala kista ovarium lainnya atau bahkan menghambat aliran darah ke ovarium.

Lama-kelamaan, kista yang tak kunjung diobati ini mungkin bisa juga membuat Anda sulit mendapatkan kehamilan.

Jenis kista yang berisiko membuat sulit hamil

Hiperprolaktinemia

Di sisi lain, ada beberapa jenis kista yang justru harus lebih Anda perhatikan karena bisa membuat Anda sulit hamil.

Bahkan, beberapa jenis kista ini mengharuskan Anda menjalani operasi kista ovarium hingga pengangkatan rahim.

Lalu, apa saja kista yang bisa menjadi penyebab Anda sulit hamil dan punya anak? Berikut penjelasannya.

1. Endometrioma

Endometrioma adalah kista yang terbentuk akibat endometriosis. Endometriosis adalah  kondisi ketika jaringan yang mirip dengan lapisan rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim, seperti ovarium.

Sayangnya, endometrioma bisa memengaruhi kesuburan wanita. Melansir Penn Medicine, sekitar 30—40% wanita dengan endometriosis mengalami masalah infertilitas.

Oleh karena itu, Anda perlu berkonsultasi kepada dokter untuk mengetahui peluang Anda memperoleh kehamilan jika memiliki jenis kista ini.

2. Kista akibat sindrom ovarium polikistik (PCOS)

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah suatu kondisi yang ditandai dengan banyaknya kista kecil yang tumbuh pada ovarium, periode menstruasi yang tidak teratur, dan meningkatnya kadar hormon tertentu.

PCOS dapat membuat Anda sulit hamil karena terkait dengan ovulasi yang tidak teratur.

Adapun hal ini bisa menyebabkan masalah kesuburan pada beberapa wanita.

Cara agar bisa hamil meski memiliki kista

kehamilan kimiawi

Kista ovarium sebenarnya tidak berbahaya hingga membuat sulit hamil apabila kondisi ini segera ditangani.

Bahkan, sebagian besar kista ovarium dapat hilang dengan sendirinya tanpa Anda ketahui.

Namun, kista ovarium dianggap berbahaya jika ukurannya besar, tidak hilang, atau bahkan pecah. Kondisi ini juga bisa berbahaya jika kista ovarium terjadi saat hamil

Sayangnya, kista ovarium yang masih berukuran kecil biasanya tidak menunjukkan gejala-gejala tertentu.

Sebab itulah, Anda mungkin tidak akan merasa curiga akan keberadaan kista ovarium yang dapat membuat Anda sulit hamil. 

Oleh karena itu, jika Anda sulit hamil, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter kandungan.

Bila kista ditemukan, tanyakan kepada dokter mengenai perawatan yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kista tersebut. 

Anda mungkin perlu menjalani pemeriksaan rutin dengan USG untuk mengetahui apakah kista membesar.

Dokter juga mungkin saja langsung menyarankan pengobatan, seperti pemberian pil KB atau prosedur pembedahan untuk mengangkat kista.

Namun, sebelum menjalani pengobatan, tanyakan pada dokter mengenai peluang Anda untuk memperoleh kehamilan dan upaya yang bisa Anda lakukan agar bisa mendapat keturunan.

Bila Anda akan menjalani operasi, tanyakan kepada dokter apakah ovarium atau rahim Anda perlu ikut diangkat.

Jika ini terjadi, artinya kesuburan Anda akan terpengaruh dan Anda akan menjadi lebih sulit untuk memperoleh keturunan.

Namun, jangan khawatir, ada berbagai cara yang mungkin bisa Anda lakukan untuk bisa hamil meski memiliki kista dan menjalani operasi.

Misalnya, tetap mempertahankan satu ovarium agar masih bisa terjadi ovulasi, mendapatkan sel telur donor, atau menyimpan sel telur sebelum prosedur operasi.

Anda juga bisa menanyakan mengenai program kehamilan yang bisa Anda lakukan setelah operasi, seperti program bayi tabung.

Konsultasikan kepada dokter untuk informasi lebih lanjut.

Kesimpulan

Tidak semua kista ovarium bisa menjadi penyebab wanita sulit hamil. Pasalnya, ada beberapa jenis kista yang tidak akan memengaruhi kesuburan, salah satunya adalah kistadenoma. Namun, ada juga kista yang dapat menyebabkan wanita sulit mendapatkan kehamilan, seperti yang terkait dengan PCOS dan endometriosis.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan