backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

8 Cara untuk Meningkatkan Kesuburan

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Arinda Veratamala · Tanggal diperbarui 06/08/2021

    8 Cara untuk Meningkatkan Kesuburan

    Apakah Anda masih berusaha untuk memiliki anak? Terkadang untuk mencapai kehamilan memang bukan sesuatu yang mudah bagi beberapa pasangan. Beberapa individu masih sulit untuk memiliki anak karena masalah kesuburan yang dialaminya. Walaupun, Anda dan pasangan sudah sering melakukan hubungan seksual, namun faktor kesuburan Anda dapat menghambat keinginan Anda tersebut.  Untuk itu, sebaiknya tingkatkan kesuburan Anda agar lebih mudah bagi Anda mencapai kehamilan.

    Apa yang harus saya lakukan untuk dapat meningkatkan kesuburan?

    Setiap orang pasti ingin memiliki tingkat kesuburan yang normal. Kesuburan memudahkan Anda dan pasangan untuk memiliki anak. Boleh dikatakan bahwa tingkat kesuburan menjadi penentu seseorang bisa mempunyai anak atau tidak. Oleh karena itu, sebagian besar orang melakukan berbagai cara untuk dapat meningkatkan kesuburan yang dimilikinya.

    Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesuburan Anda adalah:

    1. Berat badan normal

    Wanita disarankan memiliki berat badan normal agar kesuburannya meningkat. Wanita yang terlalu kurus atau yang memiliki berat badan rendah (underweight) dan wanita yang kelebihan berat badan (overweight) cenderung lebih sulit untuk mencapai kehamilan.

    Penelitian pada 2112 wanita hamil menunjukkan bahwa wanita yang mempunyai Indeks Massa Tubuh (IMT) sebelum hamil sebesar 25-39 (overweight sampai obesitas) memiliki waktu 2 kali lipat lebih lama untuk berhasil hamil. Sedangkan wanita yang memiliki IMT kurang dari 19 (underweight) memiliki waktu 4 kali lipat lebih lama untuk mencapai kehamilan.

    Berat badan dikaitkan dengan terganggunya produksi hormon yang berhubungan dengan pelepasan sel telur wanita (ovulasi). Hal ini menjadikan siklus menstruasi Anda tidak teratur, sehingga Anda akan sulit mencapai kehamilan.

    2. Jaga kesehatan sperma

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan berulang terhadap panas pada testis pria dapat menurunkan kualitas sperma pria, yang pada akhirnya berpengaruh pada kesuburan pria. Seperti pada penelitian yang mengatakan bahwa sering mandi air panas dapat mempengaruhi kesuburan pria. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa suhu skrotum pria meningkat saat ia bekerja dengan memangku laptop dan hal ini dapat menurunkan kualitas sperma jika dilakukan berulang-ulang dalam waktu lama. Ada juga penelitian yang mengatakan bahwa menaruh ponsel di saku celana dekat testis, dapat mempengaruhi kesehatan sperma.

    3. Berhenti merokok

    Merokok dapat mempengaruhi kesuburan pria dan wanita. Pada pria, merokok dapat mengurangi jumlah produksi sperma dan juga kerusakan DNA yang dibawa oleh sperma. Sedangkan, wanita yang merokok dapat mempengaruhi sel telur dan rahim. Sel telur yang telah dibuahi sperma cenderung sulit menempel pada rahim sebagai tempatnya berkembang. Oleh karena itu, merokok pada saat hamil dapat meningkatkan risiko keguguran. Racun pada rokok juga dapat membuat sel telur lebih tua, misalnya sel telur yang Anda miliki sekarang seperti sel telur pada usia Anda 43 tahun, padahal Anda masih berusia 36 tahun, seperti kata Robert Barbieri, M.D., kepala obstetrik dan ginekologi di Brigham and Women’s Hospital, Boston, dilansir dari parents.com.

    4. Jaga makanan Anda

    Saat Anda sedang berusaha untuk hamil, sebaiknya jaga konsumsi makanan Anda. Pastikan Anda memenuhi kebutuhan zat gizi penting, seperti protein, zat besi, seng, vitamin C, dan vitamin D. Kekurangan zat gizi penting ini dapat memperpanjang siklus menstruasi Anda dan juga meningkatkan risiko Anda untuk mengalami keguguran di awal kehamilan. Juga, pastikan Anda konsumsi makanan dengan gizi seimbang, yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

    5. Batasi minum kopi dan alkohol

    Minum terlalu banyak kopi atau alkohol dapat mempengaruhi tingkat kesuburan wanita. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dapat menurunkan kemampuan wanita untuk hamil dan juga dapat membahayakan perkembangan janin. Alkohol dapat mengubah kadar estrogen dalam tubuh wanita, sehingga mengganggu penempelan sel telur pada rahim.

    Untuk konsumsi kopi, sebaiknya juga dibatasi. Para ahli mengatakan bahwa konsumsi lebih dari 5 cangkir atau setara dengan 500 mg kafein dalam sehari berhubungan dengan penurunan tingkat kesuburan. Penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat membawa dampak pada kadar hormon wanita dan juga berdampak pada lamanya wanita dalam mencapai kehamilan.

    6. Jangan menunda melakukan hubungan seksual

    Tidak melakukan hubungan seksual dengan pasangan Anda lebih dari lima hari dapat mempengaruhi jumlah sperma Anda. Jika Anda berpikir bahwa melakukan hubungan seksual setiap hari dapat menurunkan jumlah sperma yang Anda produksi, maka pikiran Anda salah. Melakukan hubungan seksual setiap hari tidak akan menurunkan jumlah sperma yang diproduksi tubuh Anda, namun mungkin melelahkan bagi Anda jika melakukannya setiap hari. Melakukan hubungan seksual tiap dua hari sekali mungkin baik bagi Anda yang sedang berusaha memiliki anak.

    7. Jauhi stres

    Stres dapat mempengaruhi kesuburan Anda. Wanita dengan tingkat stres tinggi lebih sulit untuk hamil dibandingkan dengan mereka yang memiliki tingkat stres lebih rendah. Oleh karena itu, sebaiknya hindari stres saat Anda sedang mencoba untuk hamil. Lakukan hal-hal yang dapat menenangkan hati dan pikiran Anda, misalnya olahraga.

    Namun, yang harus digarisbawahi adalah jangan melakukan olahraga berat saat Anda sedang mencoba hamil. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang sering melakukan olahraga berat mempunyai tingkat kesuburan yang lebih rendah. Namun, hal ini mungkin juga dipengaruhi oleh faktor lainnya, seperti berat badan.

    8. Jauhi pestisida

    Banyak pestisida (bahan kimia yang digunakan  untuk membunuh serangga) dapat menurunkan kesuburan pria dan wanita. Pada wanita, pestisida dapat mengganggu fungsi sel telur dan siklus menstruasi. Sedangkan pada pria, menurut penelitian yang diterbitkan oleh Human Reproduction tahun 2015 menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung pestisida dapat menurunkan jumlah dan kualitas sperma yang diproduksinya. Oleh karena itu, sebaiknya cuci buah dan sayuran sebelum dimasak atau dimakan untuk menghilangkan kadar pestisidanya.

     

    BACA JUGA

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Arinda Veratamala · Tanggal diperbarui 06/08/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan