2. Jaga kesehatan sperma
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan berulang terhadap panas pada testis pria dapat menurunkan kualitas sperma pria, yang pada akhirnya berpengaruh pada kesuburan pria. Seperti pada penelitian yang mengatakan bahwa sering mandi air panas dapat mempengaruhi kesuburan pria. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa suhu skrotum pria meningkat saat ia bekerja dengan memangku laptop dan hal ini dapat menurunkan kualitas sperma jika dilakukan berulang-ulang dalam waktu lama. Ada juga penelitian yang mengatakan bahwa menaruh ponsel di saku celana dekat testis, dapat mempengaruhi kesehatan sperma.
3. Berhenti merokok
Merokok dapat mempengaruhi kesuburan pria dan wanita. Pada pria, merokok dapat mengurangi jumlah produksi sperma dan juga kerusakan DNA yang dibawa oleh sperma. Sedangkan, wanita yang merokok dapat mempengaruhi sel telur dan rahim. Sel telur yang telah dibuahi sperma cenderung sulit menempel pada rahim sebagai tempatnya berkembang. Oleh karena itu, merokok pada saat hamil dapat meningkatkan risiko keguguran. Racun pada rokok juga dapat membuat sel telur lebih tua, misalnya sel telur yang Anda miliki sekarang seperti sel telur pada usia Anda 43 tahun, padahal Anda masih berusia 36 tahun, seperti kata Robert Barbieri, M.D., kepala obstetrik dan ginekologi di Brigham and Women’s Hospital, Boston, dilansir dari parents.com.
4. Jaga makanan Anda
Saat Anda sedang berusaha untuk hamil, sebaiknya jaga konsumsi makanan Anda. Pastikan Anda memenuhi kebutuhan zat gizi penting, seperti protein, zat besi, seng, vitamin C, dan vitamin D. Kekurangan zat gizi penting ini dapat memperpanjang siklus menstruasi Anda dan juga meningkatkan risiko Anda untuk mengalami keguguran di awal kehamilan. Juga, pastikan Anda konsumsi makanan dengan gizi seimbang, yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
5. Batasi minum kopi dan alkohol
Minum terlalu banyak kopi atau alkohol dapat mempengaruhi tingkat kesuburan wanita. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dapat menurunkan kemampuan wanita untuk hamil dan juga dapat membahayakan perkembangan janin. Alkohol dapat mengubah kadar estrogen dalam tubuh wanita, sehingga mengganggu penempelan sel telur pada rahim.
Untuk konsumsi kopi, sebaiknya juga dibatasi. Para ahli mengatakan bahwa konsumsi lebih dari 5 cangkir atau setara dengan 500 mg kafein dalam sehari berhubungan dengan penurunan tingkat kesuburan. Penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat membawa dampak pada kadar hormon wanita dan juga berdampak pada lamanya wanita dalam mencapai kehamilan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar