Kondisi ini menyebabkan indung telur membesar dan menumbuhkan banyak kista di dalamnya. Sindrom polisistik ovarium umumnya timbul pertama kali pada saat remaja.
PCOS sering berhubungan dengan resistensi insulin dan obesitas. Selain itu, PCOS termasuk salah satu kondisi gangguan kesuburan yang paling banyak dialami oleh wanita.
Tergantung dari tipe dan keparahan kondisi, kelainan ini dapat dokter tangani dengan obat-obatan pengontrol keseimbangan hormon dan menstruasi.
3. Penyakit menular seksual (PMS)
Penyakit menular seksual merupakan salah satu gangguan pada sistem reproduksi yang bisa wanita alami.
Masalah kesehatan ini bisa terjadi karena berhubungan seks dengan seseorang yang terinfeksi. Penyebab utama penyakit menular seksual adalah bakteri, parasit, dan virus.
Orang yang memiliki infeksi jamur vagina, gonore, sifilis, herpes simpleks, klamidia, HIV, bisa menularkan penyakit ini.
Penyakit menular seksual bisa terjadi pada pria dan wanita, tetapi masalah bisa lebih parah bila wanita yang mengalaminya.
Seorang ibu hamil yang menderita penyakit menular seksual bisa menyebabkan masalah kesehatan serius pada bayi.
Bila Anda mengidap PMS karena bakteri atau parasit, dokter dan petugas kesehatan akan mengobatinya dengan pemakaian antibiotik.
Namun, masih belum tersedia obat bila penyakit menular seksual yang menyerang sistem reproduksi wanita karena virus.
Akan tetapi, penggunaan obat antivirus bisa mengendalikan gejala-gejala yang mengganggu.
4. Kanker ginekologi
Sel kanker bisa tumbuh di mana saja pada tubuh, termasuk sekitar rahim, leher rahim, indung telur, atau vagina.
Kanker ginekologi adalah penyakit yang berada pada sistem reproduksi wanita. Ada lima jenis kanker ginekologi, yaitu serviks, ovarium, rahim, vagina, dan vulva.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar