backup og meta
Kategori

74

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Gejala Telat Haid dan Tanda Hamil Mirip, Ini Perbedaannya

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 02/02/2024

    Gejala Telat Haid dan Tanda Hamil Mirip, Ini Perbedaannya

    Tanda hamil dengan gejala mau haid terkadang mirip dan tampak tidak ada perbedaan. Keduanya sama-sama dapat menimbulkan nyeri payudara, kram perut, dan gejala lainnya. Di sisi lain, telat haid sebagai tanda hamil dengan penyebab lainnya juga terkadang tampak sama tanpa ada perbedaan.

    Agar lebih jelas, berikut perbedaan gejala haid dan telat haid dengan tanda hamil yang perlu Anda pahami. 

    Kenapa gejala telat haid dengan tanda hamil seperti tidak ada perbedaan?

    Jawabannya adalah karena haid dan kehamilan terjadi dari proses yang sama. Ada peran hormon progesteron di dalam proses ini.

    Telat haid sebagai tanda hamil atau tidak, tubuh Anda akan mulai melepaskan hormon progesteron setelah berovulasi.

    Mengutip dari Mayo Clinic, ovulasi adalah periode waktu ketika indung telur (ovarium) melepaskan sel-sel telur matang yang siap sperma buahi.

    Masa ovulasi merupakan proses alami wanita dewasa yang sehat setiap bulannya. Umumnya, ovulasi terjadi sekitar 12 sampai 14 hari sebelum menstruasi.

    Hormon progesteron akan terus dilepaskan dan berada pada titik tertinggi sekitar lima sampai tujuh hari setelah ovulasi.

    Jika seorang wanita hamil, tubuhnya terus memproduksi progesteron dalam jumlah tinggi untuk membantu mempertahankan kehamilan.

    Apabila wanita tidak hamil, kadar progesteronnya menurun dan dia akan memulai periode menstruasinya.

    Bagaimana cara tahu perbedaan gejala haid dengan tanda hamil?

    Untuk mengetahui perbedaan haid dengan tanda hamil muda sebetulnya tidak terlalu susah. Namun, tidak semua wanita tahu tanda ini dengan benar dan tepat.

    Untuk lebih jelasnya, simak beberapa perbedaan antara gejala haid dengan tanda hamil berikut ini.

    1. Nyeri payudara

    Penyebab nyeri payudara saat hamil dan pms (premenstrual syndrome) adalah peningkatan hormon progesteron dalam tubuh untuk mempersiapkan pembuahan. 

    Berikut adalah perbedaan tanda hamil muda dengan telat haid.

    Haid Hamil
    • Berlangsung sebentar selama haid saja.
    • Payudara bengkak pada 1 – 2 hari sebelum haid.
    • Nyeri payudara berhenti saat hari pertama haid.
    • Berlangsung selama 1 – 2 minggu setelah ovulasi.
    • Payudara bengkak selama hamil.
    • Nyeri payudara berhenti setelah melahirkan.

    2. Kram perut

    Sebagian besar wanita mengalami kram perut ketika akan menstruasi atau selama masa kehamilan.

    Namun, ada perbedaan antara kram perut yang terjadi saat haid atau sebagai tanda hamil. Perhatikan lokasi dan intensitas rasa sakitnya seperti penjelasan berikut. 

    Haid Hamil
    • Rasa sakitnya terpusat di bagian bawah dan perut.
    • Berlangsung dalam satu atau dua hari.
    • Nyeri bisa terus berlanjut sampai hari terakhir haid
    • Rasa sakit cenderung terpusat pada satu sisi. 
    • Dapat sembuh lebih cepat. 
    • Kram perut saat hamil mulai terasa setelah ovulasi dan akan mereda dalam hitungan jam.

    3. Flek darah yang muncul

    Kram perut tanda hamil umumnya juga bersamaan dengan kemunculan bercak darah atau perdarahan implantasi

    Namun sayang, tanda hamil ini sering dikira sebagai flek atau bercak haid hari pertama. Beda flek darah hamil dan haid terletak pada volume darah yang keluar.

    Haid Hamil
    • Flek muncul setelah menstruasi mulai.
    • Aliran darahnya terasa lebih deras.
    • Berlangsung bisa sampai seminggu.
    • Warna darah haid cenderung kental dan berwarna merah tua atau cokelat gelap.
    • Muncul hanya satu atau dua tetes.
    • Darah yang keluar berwarna merah muda terang atau kekuningan.
    • Flek bisa terjadi kapan saja dalam 10 – 14 hari setelah pembuahan.
    • Berlangsung 1 – 2 hari saja dan tidak akan terjadi lebih dari 5 – 7 hari.

    4. Perbedaan durasi ngidam

    Perubahan selera makan sebagai tanda hamil atau menstruasi ini terjadi karena tubuh Anda sedang mengalami kenaikan hormon.

    Namun, jika masih kurang yakin apakah ini tanda hamil atau haid, perhatikan yang Anda makan beberapa hari belakangan. Berikut perbedaannya. 

    Haid Hamil
    • Ingin makan makanan yang cenderung manis atau asin.
    • Biasanya berlangsung hanya sebentar.
    • Setelah menstruasi muncul, rasa ngidam hilang.
    • Perubahan selera makan yang sangat spesifik.
    • Ngidam saat hamil harus segera terpenuhi.
    • Tidak tertarik dengan makanan favorit selama ini.

    5. Perbedaan mual dan muntah

    Beberapa wanita melaporkan mual dan muntah pada pagi hari sebelum akhirnya mendapatkan hasil test pack positif

    Sementara yang lainnya juga mengalami hal yang sama saat jadwal menstruasi sudah dekat. Untuk tahu apakah gejala ini merupakan tanda hamil atau haid, berikut perbedaan keduanya. 

    Haid Hamil
    • Jarang merasa mual atau muntah.
    • Pencernaan terasa tidak nyaman, seperti mual, kembung, dan diare.

    6. Sakit punggung

    Baik tanda hamil maupun haid, keduanya sama-sama memunculkan sakit punggung.

    Untuk membedakannya lebih jelas, bedakan dari kapan waktu dimulainya dan berapa lama nyeri terjadi.

    Haid Hamil
    • Rasa nyerinya terpusat di area punggung bawah yang menjalar sampai betis.
    • Berlangsung ketika mendekati jadwal haid.

    7. Mood swing

    Perubahan mood secara drastis bisa jadi tanda hamil atau haid. Keduanya memang sama-sama bisa membuat mood Anda gampang berubah. 

    Perbedaan perubahan mood tanda hamil atau haid, bisa Anda cek pada penjelasan berikut.

    Haid Hamil
    • Tidak berlangsung lama. 
    • Terjadi beberapa hari menjelang haid.
    • Terjadi dalam waktu yang lama. 
    • Mood swing akan mereda setelah melahirkan.

    Cara memastikan perbedaan telat haid dengan hamil

    cek kehamilan dengan test pack

    Bukan cuma soal gejala-gejala di atas, jika Anda telat haid, Anda juga mungkin ragu apakah Anda benar hamil atau terjadi karena penyebab lainnya.

    Nah, jika Anda ragu dan curiga telat haid sebagai pertanda hamil atau tidak, sebaiknya segera cek dengan test pack.

    Tujuannya, untuk memastikan bahwa gejala-gejala yang Anda alami adalah tanda hamil bukan menstruasi atau kondisi lain.

    Namun, kehamilan baru dapat terdeteksi oleh alat setidaknya 10 hari setelah telat haid. Pada alat tesnya, nanti akan muncul garis yang menunjukkan Anda hamil atau tidak.

    Anda juga bisa periksa ke dokter kandungan untuk memastikan hamil atau tidak.

    Ini terutama bila Anda memiliki siklus menstruasi tidak teratur dan sulit mencari tahu perbedaan tanda hamil dan telat haid. 

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 02/02/2024

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan