Demam tidak hanya bisa membuat tubuh ibu merasa tidak nyaman, tetapi juga bisa memengaruhi kondisi bayi di dalam kandungan.
Maka dari itu, demam tinggi juga menjadi tanda bahaya kehamilan karena ada kemungkinan tubuh Anda mengalami infeksi.
Apabila setelah mengonsumsi parasetamol demam tidak juga mereda, segera temui dokter untuk mencegah keparahan kondisi.
7. Merasa sakit saat buang air kecil
Saat hamil, Anda memang jadi lebih sering buang air kecil. Hal ini juga meningkatkan risiko infeksi saluran kemih saat hamil yang kerap terjadi.
Kondisi ini perlu segera ditangani agar infeksi tidak menyebar ke area ginjal atau bahkan membahayakan janin dalam kandungan.
Pasalnya, kondisi ini juga bisa mengakibatkan bayi lahir secara prematur.
8. Bayi tidak bergerak dalam kandungan
Calon orangtua pasti menunggu-nunggu kapan bayi mereka akan mulai menendang dan bergerak aktif dalam kandungan.
Janin akan mulai aktif bergerak sejak usia kehamilan 5 hingga 6 bulan.
Namun, jika pada usia kehamilan tersebut Anda merasakan pergerakan bayi berkurang atau bahkan tidak ada gerakan apapun dari dalam kandungan, dikhawatirkan terjadi sesuatu pada si kecil.
Pasalnya, kebanyakan dokter menyatakan bahwa normalnya ada 10 kali pergerakan dalam 10 menit.
Jangan sungkan untuk memeriksakan diri ke dokter jika Anda mengalami satu atau lebih tanda bahaya kehamilan seperti yang disebutkan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar