Sauna saat hamil juga bisa menjadi penyebab hipertermia, yaitu kondisi ketika suhu tubuh ibu meningkat dalam waktu singkat.
Jika hipertermia terjadi dalam waktu cukup lama pada trimester pertama, kemungkinan ada risiko komplikasi kehamilan seperti cacat tabung saraf, cacat jantung, hingga cacat mulut kiri.
3. Pingsan
Tak hanya bahaya bagi bayi dalam kandungan, sauna saat hamil juga berisiko atau mempunyai efek bagi ibu seperti rentan mengalami pingsan.
Kondisi ini terjadi karena saat merasakan panas, darah lebih banyak mengalir untuk membantu mendinginkan tubuh dengan cara mengeluarkan keringat.
Artinya, aliran darah pada area organ darah maupun otak pun berkurang. Saat area otak tidak mendapatkan cukup darah dan oksigen, ini bisa memicu wanita pingsan saat hamil.
Selain itu, perlu Anda ingat pula bahwa perubahan hormon juga membuat ibu lebih rentan pingsan pada masa kehamilan.
Relaksasi saat hamil selain sauna
American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyarankan agar ibu tidak melakukan sauna saat hamil.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar