backup og meta
Kategori

1

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi
Konten

Normalkah Bila Tumbuh Bulu Halus di Perut Saat Hamil?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 8 jam lalu

Normalkah Bila Tumbuh Bulu Halus di Perut Saat Hamil?

Salah satu perubahan tubuh saat hamil yang mungkin tak biasa adalah tumbuhnya rambut atau bulu halus di perut ibu. Ada yang bilang perut berbulu saat hamil akan membuat anaknya juga memiliki bulu lebat. 

Namun, ada juga yang percaya bila perubahan tubuh ini berbahaya bagi kesehatan ibu. Lantas, kenapa bisa tumbuh rambut di perut saat hamil? Apakah hal ini normal?

Apakah normal jika perut berbulu saat hamil?

Memasuki masa kehamilan, banyak hal tak biasa yang terjadi pada tubuh. Perubahan ini, mulai dari morning sickness, tubuh tampak membengkak, hingga perubahan kulit semasa kehamilan.

Pada kulit, salah satu perubahan yang sering terjadi adalah linea nigra. Ini adalah kondisi ketika muncul garis gelap yang membentang dari pusar hingga ke rambut kemaluan.

Namun, beberapa ibu tidak sekadar memiliki garis gelap di perut ini. Beberapa diantaranya juga merasakan tumbuh rambut atau bulu yang tidak biasa di perut saat hamil.

Bahkan, rambut atau bulu halus juga bisa tumbuh di bagian tubuh lainnya, seperti wajah, dada, leher, bahu, lengan, hingga punggung.

Anda pun tidak perlu khawatir. Hal ini karena perut berbulu saat hamil ialah hal yang normal. Bahkan, hal serupa bisa terjadi pada wanita yang sedang tidak hamil sekalipun.

Apa penyebab tumbuh bulu di perut saat hamil?

minyak kayu putih untuk ibu hamil

Penyebab tumbuhnya bulu di perut saat hamil adalah perubahan hormon. Selama hamil, kadar hormon menjadi tidak stabil karena menyesuaikan dengan perubahan tubuh.

Nah, dari sekian banyak jenis hormon pada wanita, estrogen adalah salah satu yang meningkat saat hamil.

Peningkatan estrogen berpengaruh pada pertumbuhan rambut, termasuk bulu halus pada kulit.

Hormon ini memperpanjang fase pertumbuhan rambut sehingga sebagian ibu cenderung jarang mengalami rambut rontok saat hamil.

Tidak hanya estrogen, androgen pada ibu hamil pun bisa meningkat yang menyebabkan rambut di wajah dan tubuh Anda menjadi tumbuh lebih cepat.

Benarkah perut berbulu tandanya mengandung bayi laki-laki?

Kebanyakan orang percaya kalau perut berbulu saat hamil mempunyai arti bahwa mereka akan mempunyai anak laki-laki. Faktanya, tidak ada penelitian yang membuktikan hal tersebut.

Sebagaimana penjelasan di atas, kemunculan garis dan rambut di perut saat hamil disebabkan oleh perubahan hormon.

Adapun, perubahan hormon ini juga berpotensi menjaga kesehatan ibu hamil serta mendukung perkembangan janin.

Jika ingin mengetahui jenis kelamin bayi Anda, lebih baik melakukan prosedur USG saat hamil ketimbang menebak-nebak melalui rambut yang tumbuh di perut.

Bisakah menghilangkan bulu halus di perut saat hamil?

menghilangkan perut berbulu saat hamil

Perut berbulu saat hamil ini dapat hilang dengan sendirinya. Dilansir dari American College of Obstetricians and Gynecologists, bulu ini akan mulai hilang enam bulan setelah melahirkan.

Jadi, jangan merasa khawatir bila perut Anda berbulu ketika hamil. Anda pun sebenarnya tidak perlu menghilangkan bulu ini saat masih pada masa kehamilan.

Namun bila Anda ingin menghilangkannya, lakukan dengan cara yang aman, misalnya dengan cara mencukur, mencabut dengan penjepit, atau melakukan waxing saat hamil

Hindari metode hair removal untuk ibu hamil yang tidak aman, termasuk dengan memakai krim perontok bulu atau terapi laser, karena masih kurangnya informasi tentang keamanannya.

Lebih baik menghindari prosedur ini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan saat kehamilan. 

Selain itu, ibu hamil tetap perlu berhati-hati saat menghilangkan bulu halus di perut. Ini karena perut adalah bagian tubuh yang paling sensitif, terutama saat sedang berbadan dua.

Maka dari itu, lebih baik Anda menunggu seusai proses persalinan untuk menghilangkan bulu halus ini. Jika ragu, tanyakan pada dokter untuk cara yang paling tepat.

Waspadai tanda bahaya jika tumbuh bulu saat hamil

Perut berbulu saat hamil bukanlah hal yang harus dikhawatirkan. Namun pada beberapa kasus, kondisi ini mungkin merupakan pertanda Anda mengidap hiperandrogen.

Hiperandrogen adalah kondisi saat tubuh wanita memproduksi androgen berlebih. Androgen itu sendiri mengacu pada hormon seks pria, seperti testoteron.

Salah satu dampak kondisi ini adalah pertumbuhan bulu pada area tubuh tertentu, misal perut.

Tidak hanya itu, hiperandrogen juga bisa menimbulkan kondisi lainnya, seperti: 

  • jerawat,
  • klitoris membesar,
  • suara berat seperti laki-laki,
  • haid tidak teratur,
  • massa otot meningkat,
  • ukuran payudara mengecil, dan
  • obesitas.

Meski kondisi ini sangat jarang terjadi pada ibu hamil, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda.

Ini karena androgen yang berlebih selama masa kehamilan bisa mempengaruhi janin, seperti bayi perempuan berisiko memiliki karakteristik seperti laki-laki.

Agar lebih jelas, tanyakan kepada dokter agar bisa dilakukan pemeriksaan kadar hormon dan pengobatan jika diperlukan untuk mengatasi penyebab perut berbulu saat hamil. 

Kesimpulan

  • Tumbuhnya bulu di perut saat hamil tergolong normal. 
  • Kondisi ini terjadi akibat perubahan hormon, terutama peningkatan kadar estrogen selama masa kehamilan.
  • Meski perut berbulu saat hamil tidak perlu dikhawatirkan, kondisi ini mungkin dapat menandakan hiperandrogen yang perlu penanganan lebih lanjut.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 8 jam lalu

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan