backup og meta
Kategori

1

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Yang Harus Anda Lakukan Saat Pertama Kali Periksa Kehamilan

Ditinjau secara medis oleh dr. Amanda Rumondang Sp.OG · Kebidanan dan Kandungan · Brawijaya Hospital Duren Tiga


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 23/09/2022

    Yang Harus Anda Lakukan Saat Pertama Kali Periksa Kehamilan

    Jika alat tes kehamilan menunjukkan bahwa Anda positif hamil, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menjadwalkan periksa kehamilan pertama kali ke dokter kandungan atau bidan. Pemeriksaan kehamilan ini sangat penting untuk kesehatan Anda dan juga calon Buah Hati.

    Namun, beberapa di antara Anda mungkin bingung apa yang harus dilakukan dan ditanyakan pada pemeriksaan pertama ini. Nah, cari tahu hal penting yang harus Anda tanyakan dan lakukan saat periksa kehamilan pertama kali di artikel ini.

    Apa itu pemeriksaan kandungan?

    periksa kehamilan pertama kali

    Prenatal visit atau pemeriksaan kandungan adalah kunjungan rutin ke rumah sakit, klinik, atau puskesmas untuk bertemu dengan dokter kandungan atau bidan selama masa kehamilan.

    Pemeriksaan kandungan sangat penting dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan selama masa kehamilan dan mengurangi risiko kematian pada ibu dan bayi.

    Lebih rinci, berikut adalah beberapa tujuan pemeriksaan kandungan.

    • Menjaga kesehatan Anda dan bayi yang di kandung sampai proses kelahiran.
    • Mendeteksi sedini mungkin kehamilan risiko tinggi.
    • Mempersiapkan persalinan dalam kondisi optimal.

    Bukan hanya ibu yang baru pertama kali menjalani kehamilan, pemeriksaan ini juga harus dilakukan oleh semua ibu, termasuk yang sudah pernah hamil sebelumnya.

    Alasannya, setiap kehamilan dapat terjadi dengan kondisi yang berbeda-beda, sehingga pemeriksaan diperlukan untuk memastikan kondisi kehamilan Anda.

    Kapan harus periksa kehamilan pertama kali?

    Melansir dari American Pregnancy Association, dokter biasanya akan meminta ibu hamil untuk periksa kandungan pertama kali pada minggu ke-8 masa awal kehamilan atau trimester pertama.

    Jika Anda telah memasuki minggu ke-8, tetapi belum pernah periksa kehamilan untuk pertama kali, sebaiknya secepat mungkin lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan atau bidan.

    Umumnya, pemeriksaan ini tidak dilakukan lebih awal dari jadwal tersebut. Meski begitu, jadwal ini bisa lebih cepat tergantung dari kondisi ibu.

    Jika ibu hamil memiliki kondisi medis tertentu, maka prenatal visit akan dijadwalkan lebih cepat.

    Pemeriksaan kandungan biasanya akan dilakukan sekitar 10 sampai 15 kali selama masa kehamilan, tergantung dari kondisi kesehatan masing-masing ibu hamil.

    Jika kondisi ibu hamil dan janin normal dan sehat, jadwal pemeriksaan kehamilan biasanya akan dilakukan sesuai dengan usia kehamilan, seperti di bawah ini.

    • Sebelum 28 minggu, satu bulan sekali.
    • Minggu ke-28 hingga ke-36, dua minggu sekali.
    • Minggu ke-36 hingga persalinan, setiap minggu.

    Yang dilakukan saat pertama kali periksa kehamilan

    periksa kehamilan pertama kali

    Saat pertama kali periksa kandungan, biasanya tanya jawab Anda dengan dokter atau bidan akan berlangsung cukup lama.

    Ahli kandungan akan menanyakan berbagai hal terkait kondisi kesehatan dan melakukan cek medis untuk memastikan keadaan Anda selama masa kehamilan.

    Apa saja yang perlu ditanyakan saat pemeriksaan kehamilan?

    Beberapa pertanyaan yang umumnya diberikan oleh dokter meliputi hal berikut ini.

    • Riwayat kesehatan ibu hamil dan keluarga.
    • Tekanan darah, tinggi badan, dan berat badan.
    • Tanggal terakhir siklus haid.
    • pemeriksaan payudara dan (leher rahim) serviks.
    • Program KB yang dijalani.
    • Riwayat rawat inap di rumah sakit.
    • Riwayat aborsi atau keguguran.
    • Obat-obatan yang sedang digunakan.
    • Riwayat alergi obat.

    Bukan hanya dokter kandungan atau bidan, Anda juga bisa memberikan pertanyaan kepada mereka terkait informasi yang ingin Anda ketahui.

    Perlu diingat, ada beberapa hal yang harus Anda tanyakan saat periksa kandungan untuk pertama kali, di antaranya sebagai berikut.

    • Perkiraan bulan lahir calon anak Anda. Hal ini penting untuk mengawasi perkembangan janin dan mempersiapkan proses kelahiran.
    • Vitamin yang Anda butuhkan selama masa kehamilan.
    • Gejala yang Anda rasakan selama masa awal kehamilan.
    • Gejala apa yang harus diwaspadai selama masa kehamilan.
    • Kondisi lainnya pada ibu hamil yang tidak atau belum Anda alami dan apakah hal ini normal.
    • Bagaimana cara mengatasinya jika Anda mengalami morning sickness alias mual-mual yang parah.
    • Berat badan, olahraga yang boleh dan tidak boleh dilakukan, serta nutrisi yang dibutuhkan selama masa kehamilan.
    • Aktivitas sehari-hari, makanan, dan kandungan obat yang harus Anda hindari selama masa kehamilan.
    • Aturan bepergian bagi ibu hamil.
    • Aktivitas seksual Anda bersama suami.
    • Apa itu risiko kehamilan tinggi dan apakah Anda memiliki kondisi medis yang memungkinkan Anda masuk ke dalam kategori tersebut.

    Apa saja tes yang perlu dilakukan saat pemeriksaan kehamilan?

    Biasanya, pada prenatal visit pertama, Anda mungkin perlu menjalani beberapa tes kesehatan yang dapat meliputi berikut ini.

    • Pap smear, untuk mendeteksi adanya penyakit kelamin, terutama jika ibu hamil belum pernah melakukan tes ini sebelumnya.
    • Kultur serviks, untuk mendeteksi penyakit pada saluran kelamin wanita.
    • USG kehamilan, untuk melihat tumbu kembang janin melalui gambar.
    • Tes genetik (jika diperlukan), untuk mendeteksi adanya gangguan genetik yang mungkin diturunkan orangtua kepada janin.

    Selain itu, dokter umumnya juga akan melakukan tes darah dan beberapa tes laboratorium lainnya, seperti berikut ini.

    • Tes kadar hemoglobin atau hematocrit.
    • Faktor RH dan golongan darah (jika Rh negatif, tes kembali dilakukan pada minggu ke-26 hingga ke-28).
    • Tes rubella.
    • Tes fibrosis kistik.
    • Tes vaksin hepatitis, rubella, dan cacar air.
    • Tes antigen hepatitis B.
    • Tes penyakit Tay-Sachs.
    • Tes kesiapan sel sabit di dalam darah.
    • Tes HIV.
    • Tes khusus tergantung kondisi masing-masing ibu hamil, misalnya tes TBC atau hepatitis C.

    Kesimpulan

    Itu adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan oleh ibu hamil saat periksa kehamilan untuk pertama kali. Perlu diingat untuk mengikuti jadwal pemeriksaan  seperti yang dianjurkan oleh dokter kandungan atau bidan guna menjaga kesehatan ibu dan janin hingga waktu persalinan tiba.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Amanda Rumondang Sp.OG

    Kebidanan dan Kandungan · Brawijaya Hospital Duren Tiga


    Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 23/09/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan