Prosedur ini banyak dianjurkan karena bisa mencegah perdarahan hebat yang membahayakan pasien. Namun, karena rahimnya ikut diangkat, pasien tidak bisa hamil lagi.
2. Operasi caesar tanpa histerektomi
Prosedur ini dilakukan dengan tetap mempertahankan rahim. Dokter akan membiarkan plasenta luruh dengan sendirinya atau menyatu dengan dinding rahim dalam beberapa minggu.
Akan tetapi, prosedur ini memiliki risiko perdarahan hebat dan infeksi. Jika terjadi perdarahan atau infeksi selama penyembuhan, pasien tetap harus menjalani histerektomi.
Sejauh ini, belum ada cara khusus yang bisa mencegah ibu hamil dari komplikasipersalinan yang satu ini.
Namun, dengan pemeriksaan kehamilan secara rutin, ibu hamil bisa memastikan kondisi janin dan melakukan deteksi dini atas berbagai masalah kehamilan, termasuk plasenta akreta.
Semua tentang plasenta akreta
- Placenta accreta adalah kondisi saat ari-ari lengket pada rahim sehingga tidak bisa dikeluarkan saat persalinan.
- Lebih sering ditemukan pada ibu hamil yang memiliki riwayat operasi rahim, seperti caesar atau miomektomi.
- Membahayakan nyawa ibu janin karena berisiko menyebabkan perdarahan hebat.
- Solusi penanganannya adalah operasi caesar dengan atau tanpa histerektomi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar