backup og meta
Kategori

1

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Kena Wasir Saat Hamil, Boleh Dioperasi Tidak?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 16/08/2021

    Kena Wasir Saat Hamil, Boleh Dioperasi Tidak?

    Wasir atau dikenal dengan ambeien adalah kondisi di mana pembuluh darah vena di sekitar anus meradang atau bengkak. Kondisi ini juga sering disebut sebagai hemorrhoid. Wasir bisa terjadi pada siapa saja, tapi lebih sering pada ibu hamil dan pasien dengan sembelit atau diare kronis. Wasir saat hamil umum terjadi dan memengaruhi banyak wanita hamil, terutama di akhir trimester kedua hingga selama trimester ketiga usia kehamilan.

    Wasir saat hamil terjadi karena rahim Anda yang semakin membesar seiring kehamilan. Ini menekan pembuluh darah panggul dan pembuluh balik bawah (vena cava inferior), pembuluh darah besar di sisi kanan tubuh yang menerima darah dari tungkai kaki bagian bawah.

    Tekanan ini bisa memperlambat aliran darah kembali dari bagian bawah tubuh menuju jantung, kemudian akan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah rahim. Akibatnya pembuluh darah tersebut melebar dan bengkak. Meski begitu, wasir saat hamil bukan kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Wasir saat hamil bisa disembuhkan.

    Perlukah operasi wasir saat hamil?

    perkembangan janin 7 minggu

    Operasi wasir atau dikenal sebagai hemoroidektomi bukanlah pilihan utama pengobatan wasir saat hamil. Meski begitu, operasi wasir mungkin dan tidak terlalu jarang dilakukan selama kehamilan atau segera setelah melahirkan.

    Banyak wanita yang memilik wasir selama hamil atau saat melahirkan. Beberapa wanita mungkin memerlukan perawatan yang lebih intensif daripada yang lain karena kondisi yang lebih parah.

    Sebenarnya, baik wanita yang hamil dan tidak hamil tidak langsung memerlukan operasi wasir. Biasanya dokter akan memberikan cara pengobatan atau perawatan lain dulu untuk mencegah gejala semakin parah.

    Dokter akan meresepkan obat pelunak feses untuk mencegah sembelit dan krim oles yang dapat membantu meredakan gejala. Dokter juga akan menyarankan untuk melakukan pengobatan tersebut dengan dibarengi perubahan pola makan dan aktivitas Anda.

    Selain itu, Anda bisa melakukan cara sederhana untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan ambeien.

    • Rendam bokong dengan air hangat (sitz bath) selama 10-15 menit setiap hari. Jangan masukan sabun atau busa di air. Lakukan 2-3 kali sehari.
    • Minum banyak air dan makan banyak serat untuk menghindari sembelit.
    • Lakukan senam Kegel.
    • Gunakan bantal yang memiliki lubang di tengahnya sebagai alas duduk.
    • Jangan duduk terlalu lama. Jika Anda harus duduk, ganti posisi setiap beberapa menit sekali dan bergeraklah sesering mungkin.
    • Kompres anus Anda dengan es.

    Jika perawatan yang disebutkan di atas tidak efektif, dokter juga akan memberikan perawatan noninvasif, yang dilakukan tergantung gejala dan kondisi Anda.

    Dokter akan mencoba untuk menghindari operasi dengan mencoba mengecilkan jaringan yang meradang dengan perawatan noninvasif atau mengelola gejala sampai Anda dapat melahirkan.

    Operasi adalah pengobatan terakhir untuk wasir saat hamil

    tahap proses melahirkan

    Operasi wasir terkadang diperlukan dalam kasus tertentu. Operasi wasir bisa dilakukan selama kehamilan atau segera setelah melahirkan.

    Wanita hamil mungkin perlu melakukan operasi wasir jika pengobatan lain tidak efektif dan sangat menyakitkan atau gejala semakin parah. Jika wasir pada wanita hamil menyebabkan perdarahan yang tidak terkendali atau ambeien dalam, operasi wasir perlu dilakukan.

    Umumnya, wasir saat hamil sering semakin parah selama trimester ketiga. Namun, jika kondisi tidak semakin parah atau tidak muncul masalah lain sampai setelah minggu ke 27 atau 28 kehamilan, dokter akan menentukan apakah perlu operasi segera atau harus menunggu setelah melahirkan. Keputusan ini tergantung pada kondisi Anda.

    Pilihan operasi wasir saat hamil

    prosedur operasi ambeien

    Jika wanita hamil perlu melakukan operasi wasir, bius lokal akan diberikan selama operasi. Ada 3 pilihan operasi wasir saat hamil.

    1. Prosedur untuk prolaps dan hemorhoid (PPH)

    Prosedur ini memberikan alternatif yang efektif untuk operasi wasir saat hamil. Prosedur ini efektif untuk mengatasi ambeien internal dan hanya memberikan sedikit rasa nyeri setelah operasi.

    2. Transanal hemorrhoidal dearterialization (THD)

    Prosedur ini dilakukan dengan mengidentifikasi pembuluh darah melalui sistem doppler dan tidak memerlukan pengangkatan jaringan ambeien. Setelah terindentifikasi, maka dilakukan ligasi pada bundel hemoroid. Karena tidak ada jaringan yang diangkat, waktu pemulihan bisa lebih cepat dibandingkan dengan hemoroidektomi tradisional.

    3. Hemoroidektomi tradisional

    Dalam beberapa kasus, hemoroidektomi tradisional adalah pilihan terbaik untuk mengangkat ambeien internal dan menghentikan gejala. Prosedur ini dilakukan dengan menghentikan aliran darah ke jaringan, kemudian memotongnya dengan pisau bedah. Prosedur ini mungkin akan membutuhkan jahitan, dan mungkin akan mengalami perdarahan prosedur.

    Anda mungkin perlu menginap satu atau dua malam di rumah sakit setelah prosedur ini. Rasa sakit setelah prosedur operasi ini baisanya akan terjadi selama beberapa minggu dan mungkin membutuhkan waktu 6 minggu atau lebih untuk benar-benar pulih.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 16/08/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan