backup og meta
Kategori

1

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Nutrisi yang Harus Dipenuhi Selama Trimester Pertama Kehamilan

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 30/09/2022

    Nutrisi yang Harus Dipenuhi Selama Trimester Pertama Kehamilan

    Penting bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama masa kehamilan. Nutrisi yang diperoleh ibu hamil sangat berperan untuk mendukung setiap pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan, mulai dari trimester 1 sampai ibu melahirkan. Lalu, apa saja nutrisi trimester pertama kehamilan yang penting untuk dipenuhi ibu hamil?

    Apa yang terjadi selama trimester pertama kehamilan?

    perkembangan janin 2 minggu

    Trimester pertama kehamilan berlangsung dari minggu pertama sampai minggu ke-13 kehamilan.

    Ini merupakan minggu-minggu penting bagi perkembangan janin Anda. Mulai dari terjadinya pembuahan, lalu sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim.

    Kemudian, sekitar minggu ke-5 kehamilan merupakan masa embrio (ketika otak, sumsum tulang belakang, jantung, dan organ lain mulai terbentuk).

    Pada minggu selanjutnya, bagian-bagian tubuh bayi juga mulai terbentuk, seperti kepala, mata, mulut, leher, kaki, tangan, dan lainnya.

    Melihat banyaknya perkembangan penting janin tersebut, penting bagi ibu hamil untuk bisa memenuhi nutrisi pada minggu-minggu trimester pertama kehamilan.

    Bahkan, bukan hanya saat di dalam kandungan, ini juga sangat penting untuk kelangsungan hidup bayi kedepannya.

    Kekurangan nutrisi penting pada trimester pertama ini dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan awal bayi.

    Akibatnya, bayi akan lebih berisiko mengalami cacat lahir.

    Apa saja nutrisi trimester pertama kehamilan yang penting bagi ibu hamil?

    Beberapa nutrisi yang penting dan harus dipenuhi ibu hamil selama trimester 1 adalah sebagai berikut. 

    1. Folat

    Folat sangat diperlukan pada trimester pertama kehamilan. Bahkan, seorang wanita yang berencana hamil sangat disarankan untuk memenuhi kebutuhan asam folat sejak sebelum kehamilan.

    Mengapa? Jawabannya karena pada awal kehamilan, folat sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan otak dan sumsum tulang belakang bayi.

    Kekurangan asupan folat pada trimester pertama kehamilan berisiko mengakibatkan bayi mengalami cacat lahir.

    Sebagai nutrisi ibu hamil di trimester 1, dibutuhkan sekitar 600 mg asam folat setiap hari.

    Anda bisa mendapatkan folat dari sayuran hijau (seperti bayam, kale, asparagus, dan brokoli), buah sitrus (seperti jeruk), dan kacang-kacangan.

    Bahkan, suplemen asam folat saat hamil juga biasanya direkomendasikan oleh dokter untuk mengoptimalkan kesehatan Anda dan janin di dalam kandungan.

    2. Protein

    Fungsi utama protein adalah sebagai zat pembangun tubuh yang dibutuhkan untuk membentuk sel-sel baru dan memperbaiki sel-sel tubuh.

    Inilah alasannya protein sangat diperlukan pada trimester pertama kehamilan, yaitu masa ketika banyak terjadi perkembangan sel, jaringan, dan organ pada janin.

    Protein bisa Anda dapatkan dengan mudah, dari telur, tahu, tempe, ikan, ayam, daging, kacang-kacangan, susu, dan produk susu.

    Dalam sehari, ibu hamil perlu mengonsumsi makanan sumber protein setidaknya sekitar 2—3 porsi.

    3. Vitamin A

    vitamin yang larut dalam lemak

    Kebutuhan vitamin Anda sedikit meningkat pada saat kehamilan, termasuk vitamin A.

    Vitamin A dibutuhkan untuk perkembangan penglihatan bayi, juga untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.

    Vitamin A juga dibutuhkan untuk perkembangan sel-sel bayi dalam kandungan.

    Ibu hamil bisa mendapatkan vitamin secara alami dari sayuran dan buah-buahan, seperti wortel, sayuran hijau, dan ubi.

    Namun, sebaiknya hindari konsumsi hati dan produknya (seperti minyak hati ikan kod) secara berlebihan, termasuk hati ayam maupun hati sapi.

    Kandungan vitamin A yang sangat tinggi dalam hati, khususnya jika dimakan berlebihan, justru dapat membahayakan kehamilan.

    Akan tetapi, selama dimakan dalam batas wajar hal ini masih tidak masalah.

    Anda mungkin juga tidak butuh untuk mengonsumsi suplemen vitamin A.

    Jika Anda hamil di usia 14—18 tahun, jumlah yang vitamin A yang dibutuhkan yaitu sekitar 750 mg per hari.

    Sementara jika kehamilan terjadi saat Anda berusia 19—50 tahun, Anda perlu mendapat asupan sekitar 770 mg vitamin A dalam sehari.

    4. Vitamin C

    Selain vitamin A, kecukupan kebutuhan vitamin c juga berperan penting untuk ibu hamil di trimester 1 dan tumbuh kembang janin di dalam rahim.

    Dilansir dari The American college of Obstetricians and Gynecologists, vitamin C diketahui bermanfaat untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan gusi, gigi, dan tulang janin.

    Selain dengan mengonsumsi suplemen, vitamin C dapat diperoleh dari beberapa jenis makanan seperti buah jeruk, stroberi, tomat, dan brokoli.

    Kadar vitamin C yang dibutuhkan selama masa kehamilan yaotu sekitar 80—85 mg per hari.

    5. Kalsium

    Fungsi utama kalsium sebagai nutrisi ibu hamil di trimester 1 yaitu untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi bayi.

    Kalsium juga membantu melancarkan peredaran darah serta kerja sistem otot dan saraf.

    Ibu hamil bisa memperoleh kalsium dari susu dan produknya, seperti keju dan yoghurt.

    Jenis makanan yang mengandung kalsium yaitu sayuran, seperti brokoli dan kale.

    Kalsium juga bisa didapatkan dari ikan yang dimakan bersama tulangnya, seperti ikan teri, sarden, dan salmon.

    Selama hamil, Anda perlu memenuhi kebutuhan kalsium harian sekitar 1000—1300 mg setiap hari.

    6. Vitamin D

    Sama seperti kalsium, vitamin D bermanfaat untuk pertumbuhan dan gigi janin. Vitamin D juga dapat menjaga kesehatan mata dan kulit.

    Vitamin ini bisa Anda dapatkan dari salmon, sarden, dan ikan berlemak lainnya.

    Namun, bukan hanya dari makanan, vitamin D juga terkandung secara alami dalam sinar matahari pagi.

    Oleh karena itu, Anda juga bisa berjemur di pagi hari untuk mendapat tambahan vitamin D di dalam tubuh.

    Jumlah vitamin D yang diperlukan selama masa kehamilan yaitu sekitar 600 UI per hari.

    7. Zat besi

    Selama kehamilan, ibu hamil membutuhkan lebih banyak zat besi karena produksi darah Anda meningkat.

    Sebagai nutrisi ibu hamil di trimester 1, jumlah yang dibutuhkan yaitu sekitar 27 mg per hari.

    Zat besi ini digunakan untuk membuat hemoglobin (yang berfungsi untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh Anda dan janin).

    Kekurangan cadangan atau asupan zat besi selama kehamilan dapat membuat ibu hamil berisiko mengalami anemia.

    Anemia zat besi yang berat selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi berat lahir rendah (BBLR), dan depresi postpartum.

    Anda bisa mencukupi kebutuhan zat besi Anda dari daging merah tanpa lemak, ayam, ikan, sayuran hijau (seperti bayam dan brokoli), dan kacang-kacangan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 30/09/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan