Sakit kepala jenis migrain pun bisa dialami oleh anak-anak serta remaja. Gejalanya pun bisa berkembang dari mulai fase prodrome, aura, serangan, dan juga postdrome. Namun, tidak perlu khawatir karena tidak semua penderita migrain melewati tahapan tersebut termasuk migrain saat hamil.
Migrain pada ibu hamil biasanya dimulai dengan rasa nyeri tumpul dan akhirnya menjadi rasa sakit atau nyeri yang berdenyut, konstan di area pelipis, depan kepala, juga pangkal kepala. Beberapa gejala migrain pada ibu hamil yang bisa Anda rasakan, adalah:
- Sakit kepala berdenyut yang disetai dengan rasa mual dari biasanya
- Anda merasakan ingin muntah.
- Melihat garis atau kilatan cahaya.
- Ada pula titik buta atau blind spot saat melihat sesuatu.
Seberapa sering migrain terjadi saat hamil?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, apabila Anda sebelumnya pernah mengalami sakit kepala migrain, bukan menjadi hal yang baru ketika terjadi migrain saat Anda sedang hamil.
Apalagi, hormon saat Anda sedang hamil mudah mengalami perubahan. Termasuk saat terjadi pemicu yang meyebabkan migrain pada ibu hamil seperti:
- Kelelahan akibat banyaknya aktivitas.
- Terjadinya penurunan pada gula darah.
- Stres fisik pada tubuh akibat kelelahan serta emosional.
- Hidung yang tersumbat serta kepanasan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar