backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Bolehkah Makan Yogurt untuk Ibu Hamil? Ini Manfaatnya

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 20/06/2023

    Bolehkah Makan Yogurt untuk Ibu Hamil? Ini Manfaatnya

    Yogurt merupakan salah satu olahan susu yang dikenal mengandung berbagai zat gizi. Minuman ini memang baik untuk kesehatan, tetapi Anda mungkin bertanya-tanya, apakah yogurt aman untuk ibu hamil?

    Manfaat apa yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi makanan yang satu ini selama kehamilan? Mari temukan jawabannya dalam artikel berikut!

    Apakah yogurt boleh diberikan untuk ibu hamil?

    merk yogurt yang aman untuk ibu hamil

    Tidak hanya untuk menjaga kesehatan ibu hamil, makanan yang dikonsumsi selama kehamilan juga akan membantu perkembangan janin.

    Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk memilih makanan dan camilan sehat selama hamil. Nah, salah satu makanan yang direkomendasikan adalah yogurt.

    Laman John Hopkins Medicine menyebutkan bahwa yoghurt merupakan makanan tinggi kalsium yang dapat membantu pertumbuhan tulang dan gigi, serta menjaga fungsi jantung, saraf, dan otot pada janin.

    Apabila ibu tidak mendapatkan asupan kalsium yang memadai selama kehamilan, tubuh ibu akan mengambilnya dari tulang.

    Lama-kelamaan, persediaan kalsium dalam tulang ibu pun berkurang sehingga tulang ibu kehilangan kekuatannya dan jadi rentan keropos.

    Dengan mengonsumsi yogurt yang kaya akan kalsium, secara tidak langsung ibu juga berupaya mencegah pengeroposan tulang.

    Selain itu, yogurt juga mengandung protein yang akan membantu menyusun jaringan tubuh janin. Sementara itu, kandungan probiotiknya akan menjaga kesehatan pencernaan ibu selama kehamilan.

    Jadi, dapat disimpulkan bahwa ibu boleh makan atau minum yogurt saat hamil. Meski begitu, jangan mengonsumsinya secara berlebihan.

    Tips memilih yogurt saat hamil

    Pastikan susu yang digunakan untuk membuat yogurt sudah dipasteurisasi supaya tidak ada bakteri yang membahayakan kesehatan.
    Selain itu, usahakan untuk memilih yoghurt rendah lemak dan tanpa tambahan pemanis. Yoghurt tawar bisa menjadi pilihan yang tepat saat hamil.

    Manfaat yogurt untuk ibu hamil

    susah bab setelah melahirkan normal

    Selama Anda mengonsumsinya dalam batas wajar, berikut adalah berbagai manfaat yogurt untuk ibu hamil.

    1. Memelihara kesehatan tulang dan gigi

    Sebagai salah satu olahan susu, yoghurt juga mengandung kalsium yang cukup tinggi sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium ibu hamil.

    Kalsium bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, baik pada janin maupun ibu hamil. Dengan begitu, ibu bisa mengurangi risiko osteoporosis.

    Selain itu, kalsium juga bermanfaat untuk mengontrol pembekuan darah, penyembuhan luka, hingga menjaga tekanan darah supaya tetap normal selama kehamilan.

    2. Menjaga kesehatan sistem pencernaan

    Yoghurt merupakan salah satu sumber bakteri baik atau probiotik yang bagus untuk ibu hamil.

    Bakteri baik seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium akan menjaga kesehatan sistem pencernaan selama kehamilan serta meningkatkan kemampuan usus dalam menyerap makanan.

    Dengan begitu, kandungan bakteri baik pada yogurt dapat mengurangi risiko ibu terkena sembelit yang kerap terjadi selama kehamilan.

    3. Membantu perkembangan sel tubuh janin

    Protein sebagai salah satu zat gizi yang akan membentuk sel tubuh janin juga bisa ibu temukan dalam semangkuk yogurt.

    Pada trimester kedua sampai ketiga kehamilan, protein juga berfungsi untuk membangun otot, tulang, kulit, rambut, dan kuku janin. 

    Ibu setidaknya bisa mendapatkan 3,3 gram kandungan protein dalam 100 gram yoghurt tawar.

    4. Mengurangi risiko preeklampsia

    Preeklampsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah dan adanya protein dalam urine ibu hamil.

    Meski tidak secara langsung mencegah preeklamsia, makan makanan kaya probiotik seperti yoghurt diyakini bisa membantu menurunkan tekanan darah.

    Bahkan sekalipun tidak berkaitan dengan preeklamsia, tekanan darah tinggi selama kehamilan tetap perlu dicegah karena kondisi ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi.

    5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

    Manfaat yogurt untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    Ketika sistem kekebalan tubuh meningkat, ibu tidak akan mudah terkena penyakit. Manfaat ini diperoleh dari kandungan probiotik pada yoghurt.

    Selain itu, yoghurt juga mengandung zinc yang bermanfaat dalam pembentukan susunan genetik janin sehingga perkembangan janin dapat berlangsung secara optimal.

    6. Mencegah diabetes gestasional

    Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Iranian Journal of Public Health menyebutkan bahwa konsumsi yoghurt lebih dari satu kali dalam seminggu bisa mengurangi risiko diabetes gestasional hingga 29,2 persen.

    Yogurt dapat mengurangi risiko diabetes selama kehamilan berkat rendahnya kandungan gula yang dimilikinya. Oleh karena itu, penting untuk memilih yoghurt tawar atau rendah gula.

    Selain itu, yogurt juga memiliki indeks glikemik rendah sehingga dapat mengontrol kenaikan gula darah yang kerap terjadi selama kehamilan.

    7. Sumber energi yang baik

    Mengutip dari situs Panganku, 100 gram yoghurt mengandung setidaknya 52 kalori.

    Dengan begitu, ibu bisa menjadikan salah satu olahan susu ini menjadi sumber energi tambahan selama kehamilan.

    Ibu membutuhkan energi tambahan selama kehamilan untuk mendukung pertumbuhan janin dan menjaga kesehatan.

    Jika bosan dengan rasa yogurt yang tawar, ibu juga bisa mencampurkannya dengan buah untuk dijadikan camilan sehat saat hamil.

    Kesimpulannya, yogurt aman untuk ibu hamil asal dikonsumsi sewajarnya. Sebelum makan yoghurt, pastikan juga bahwa ibu tidak alergi susu serta tidak memiliki intoleransi laktosa.

    Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter terkait makanan apa saja yang sebaiknya ibu konsumsi dan pantangan makan selama kehamilan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 20/06/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan