Kentang merupakan salah satu makanan pokok yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia, selain nasi dan gandum. Walaupun kentang kaya akan vitamin C, kalium, serat, serta beberapa zat phytochemical, kentang juga tinggi akan gula dan indeks glikemik yang dapat membuat gula darah naik dengan cepat.
Mengonsumsi kentang terlalu banyak, seperti kentang goreng, merupakan contoh dari pola makan yang kurang baik. Kentang mengandung jumlah gula dan indeks glikemik yang cukup tinggi, sehingga ketika masuk ke dalam tubuh, ia akan dipecah dan menjadi gula darah. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat suatu makanan yang mengandung karbohidrat diubah tubuh menjadi gula darah. Semakin tinggi indeks glikemiknya, maka akan semakin mudah makanan tersebut meningkatkan gula darah dalam sesaat. Oleh karena itu, kentang dapat meningkatkan kadar gula darah postprandial dalam waktu yang cepat.
Selain itu, konsumsi kentang yang berlebih bisa menimbulkan stress oksidatif di dalam tubuh. Stress oksidatif adalah keadaan di mana tubuh menghasilkan radikal bebas akibat gangguan fungsi tubuh. Kemudian kondisi ini mengakibatkan sel beta pankreas yang seharusnya menghasilkan insulin untuk mengatur jumlah gula darah, menjadi rusak dan tidak melakukan fungsinya dengan baik. Saat insulin yang dihasilkan sel beta pankreas tidak cukup untuk mengatur gula darah yang sangat tinggi, maka tubuh akan mengalami hiperglikemia. Hiperglikemia yang terjadi saat kehamilan mengakibatkan diabetes gestasional.
Bagaimana cara mencegah diabetes gestasional saat hamil?
Gaya hidup serta pola makan sebelum hamil akan sangat berpengaruh dengan keadaan ketika hamil. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mencegah diabetes gestasional:
Mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar