Intensitas artinya ibu cukup bergerak untuk meningkatkan detak jantung dan mulai mengeluarkan keringat.
Cukup lakukan olahraga seperti jogging saat hamil sekitar 20 – 30 menit, lalu jangan lupa untuk melakukan pendinginan.
Jangan memaksakan diri ketika sudah mulai merasa lelah. Dengarkanlah tubuh, karena hanya Anda sendiri yang bisa merasakannya.
5. Lari di permukaan rata
Tak hanya pada tempat dengan permukaan rata, lebih baik ibu melakukan lari saat hamil di area jogging track sehingga lebih aman.
Berlari pada permukaan yang rata adalah salah satu cara mengurangi risiko terjatuh mengingat Anda mempunyai perut menonjol sehingga keseimbangan pun berkurang.
6. Menjaga asupan cairan
Minum banyak air mineral pada sebelum, selama, hingga setelah berlari untuk mencegah dehidrasi. Saat dehidrasi, ibu bisa mengalami pusing, jantung berdebar kencang, hingga sedikit buang air kecil.
Perhatikan pula kondisi cuaca ketika ibu ingin melakukan olahraga lari saat hamil. Hindari untuk berolahraga pada cuaca sangat panas dan terasa lembap.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar