Gangguan kesehatan mental ibu hamil lainnya, yakni panic disorder.
Gangguan ini dapat muncul saat masa kehamilan meskipun wanita tersebut tidak memiliki riwayat pernah menderita panic disorder.
Hal ini dapat muncul dari rasa cemas dan stres yang ditandai dengan peningkatan hormon kortisol.
Jika tidak ditangani, peningkatan kortisol dapat mempengaruhi perkembangan janin dalam kandungan.
Penanganan tanpa obat dapat dilakukan dengan cara terapi perilaku kognitif dan supportif, seperti menerapkan teknik relaksasi, penerapan sleep hygiene , serta pengaturan pola makan.
3. Obsessive-compulsive disorder (OCD)
OCD atau obsessive compulsive disorder adalah gangguan berupa obsesi dan kebiasaan berulang yang sulit dikendalikan.
Kondisi ini yang dapat muncul di periode awal masa kehamilan,
Gangguan kesehatan mental ibu hamil, seperti OCD, ini bisa meningkat seiring masa kehamilan hingga setelah melahirkan.
OCD saat hamil dapat sangat mengganggu aktivitas ibu hamil dan perlu ditangani dengan terapi perilaku atau konsumsi obat.
4. Gangguan pola makan
Meskipun hal ini cenderung membaik saat masa kehamilan, gangguan pola makan masih dapat terjadi saat masa kehamilan.
Gangguan pola makan bukan hanya dapat mempengaruhi kesiapan ibu hamil untuk melahirkan normal, tapi juga dapat meningkatan risiko depresi pascamelahirkan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar