Bulan ketiga (9-13 minggu)
Pada bulan ketiga pada trimester 1 kehamilan, kuncup gigi janin sudah mulai muncul.
Lalu, bagian lain seperti jari dan kuku, mulut, alat kelamin, pita suara, dan kelenjar air liur mulai terbentuk sempurna.
Janin sudah mampu membuka mulutnya. Jantung janin juga sudah bekerja secara sempurna.
Selama bulan ketiga ini pula, sel tulang pertama kali terbentuk untuk menggantikan tulang rawan.
Maka tulang belakang janin yang tadinya terbentuk dari tulang rawan akan berubah menjadi tulang keras pada akhir minggu ke-13.
Janin juga sudah dapat bergerak tapi belum bisa ibu hamil rasakan.
Melansir dari laman Women’s Health, di akhir trimester 1, berat janin sudah hampir 30 gram dengan panjang mencapai 7 cm.
Kondisi buruk yang bisa terjadi saat hamil trimester 1
Selama trimester pertama, ibu hamil akan melalui berbagai perubahan besar untuk mendukung perkembangan janin.
Setidaknya 80 persen kehamilan tergolong normal ketika mengalami gejala kehamilan.
Ini menandakan tubuh sedang mempersiapkan diri untuk kehamilan selama 9 bulan ke depan.
Kebanyakan wanita juga mengalami kehamilan yang sehat. Namun, ada beberapa kondisi buruk yang bisa terjadi selama trimester 1 kehamilan.
1. Keguguran
Bercak flek darah dan kram perut adalah dua gejala klasik dari kehamilan di trimester 1.
Namun, jika perdarahannya keluar sangat banyak dan kramnya terasa amat sakit, ini dapat menandakan gejala keguguran.
Mengutip dari Mayo Clinic, ada 80 persen kasus keguguran terjadi dalam trimester pertama kehamilan.
Bahkan, risiko keguguran mencapai 50 persen saat 12 minggu pertama kehamilan.
Kondisi ini bernama keguguran dini alias early miscarriage, yakni sebuah komplikasi yang sangat umum terjadi saat trimester 1.
2. Mual dan muntah
Rasa mual saat hamil bukan masalah yang perlu ibu khawatirkan dan akan berhenti saat usia 6 minggu kehamilan.
Namun, bila terjadi sangat parah sampai muncul tanda dehidrasi atau kekurangan cairan dan berlangsung lebih dari usia kehamilan 13 minggu, segera periksa ke dokter.
Mual dan muntah parah bisa menandakan hiperemesis gravidarum pada trimester 1.
Muntah yang mengganggu aktivitas sehari-hari dengan gejala:
- penurunan berat badan drastis,
- kekurangan gizi,
- dehidrasi, dan
- ketidakseimbangan elektrolit.
Jika ibu terus membiarkan, tidak hanya memengaruhi kesehatan ibu hamil tapi juga menghambat asupan nutrisi yang janin terima.
3. Demam tinggi
Naiknya suhu tubuh adalah salah satu ciri kehamilan pada trimester 1 yang umum terjadi.
Namun, demam tinggi yang lebih dari 38 derajat celcius dan berlangsung lama perlu segera berobat ke dokter.
Pemeriksaan yang wajib ibu lakukan saat hamil trimester 1
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar