Jika Anda mengalami obesitas saat merencanakan kehamilan, ada baiknya untuk menunda kehamilan terlebih dahulu. Namun, terkadang ada kondisi tertentu yang mungkin membuat Anda tidak dapat menunda kehamilan. Dalam kasus seperti ini, maka prinsip utamanya bukan lagi untuk menurunkan berat badan, melainkan menjaga berat badan tetap terkontrol dan tidak naik secara terus-menerus guna mencegah hipertensi pada ibu hamil.
Peran suami bila istri mengalami hipertensi saat hamil
Pencegahan dan pengobatan hipertensi harus dilakukan secara menyeluruh. Karena itu, suami juga berperan penting untuk menjaga komitmen istrinya dalam menjalani gaya hidup sehat.
Suami harus mampu mengatur pola makan dan gaya hidupnya untuk membantu istri mencegah hipertensi. Selain mengonsumsi makanan bergizi seimbang, suami juga harus ikut andil dalam mengajak istri untuk lebih aktif bergerak dan berolahraga.
Faktor yang tidak kalah penting adalah bagaimana suami harus bijak dalam menghadapi istri yang sedang mengalami ngidam. Jangan sampai keinginan untuk memenuhi ngidam justru berdampak buruk pada kesehatan ibu dan janin.
Hipertensi pada ibu hamil memang cukup banyak terjadi, tapi bukan berarti tidak bisa dicegah sama sekali. Dengan komitmen yang kuat dan dukungan dari lingkungan sekitar Anda, tidak mustahil rasanya untuk memiliki masa kehamilan yang sehat tanpa hipertensi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar