Jika tidak mendapatkan transfusi darah di saat kritis ini untuk menggantikan darah yang hilang, ibu hamil berisiko mengalami kematian. Perdarahan hebat selama hamil bisa diakibatkan oleh keguguran, kehamilan ektopik, infeksi vagina, masalah pada plasenta (misalnya abrupsi plasenta), hingga erosi serviks.
Perdarahan hebat juga bisa terjadi setelah melahirkan, karena disebabkan oleh banyak hal — contohnya atonia uteri (rahim tidak dapat berkontraksi dengan baik), retensio plasenta, dan gangguan pembekuan darah.
4. Mengalami anemia segera setelah melahirkan
Ibu yang mengalami anemia segera setelah melahirkan akibat perdarahan hebat akan mendapatkan transfusi darah. Namun, hal ini akan tergantung pada seberapa parah gejala yang muncul.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar