Risiko keguguran juga jauh lebih kecil, yaitu sekitar 10 persen untuk wanita usia 20-an, 12 persen untuk wanita di awal usia 30-an, dan 18 persen untuk wanita di tengah hingga akhir usia 30-an. Risiko keguguran melonjak ke sekitar 34 persen untuk wanita di awal usia 40-an, dan 53 persen setelah mencapai usia 45.
Wanita muda tidak cendrung melahirkan bayi prematur atau bayi dengan berat lahir rendah jika dibandingkan dengan wanita di atas usia 35. Dalam hal kesuburan, perbedaan kesuburan wanita di awal dan akhir 20-an tidaklah berarti.
Ketahanan fisik yang baik
Begitu bayi lahir, sebagai ibu berusia 20-an tahun, Anda cenderung memiliki ketahanan untuk bangun dengan bayi Anda beberapa kali saat malam dan tetap mampu beraktivitas di keesokan harinya. Selain kelebihan fisik, berikut poin positif lainya: Anda lebih fleksibel di usia 20-an, yang baik untuk pernikahan dan transisi menjadi orang tua.
Kekurangan hamil di usia 20-an
Beberapa kekurangan yang mungkin Anda alami saat usia 20-an antara lain:
Kurang siap menjadi orangtua
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar