Pasalnya, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan flek saat hamil trimester kedua dan ketiga. Berikut beberapa di antaranya.
1. Plasenta previa
Plasenta previa merupakan kondisi ketika plasenta menutup sebagian atau seluruh serviks.
Kondisi ini bisa terlihat lewat pemeriksaan USG pada trimester kedua dan trimester ketiga lewat tanda flek saat hamil.
Apabila ibu hamil mengalami flek cokelat saat hamil atau bahkan perdarahan hebat, segera konsultasikan dengan dokter.
Biasanya, dokter akan menyarankan pasien untuk menghindari aktivitas berat untuk mengistirahatkan panggul. Ini termasuk menghindari hubungan intim untuk sementara.
2. Plasenta abruptio atau solusio
Plasenta solusio, yaitu lepasnya plasenta dari dinding rahim, dapat terjadi pada trimester kedua dan ketiga kehamilan.
Selain munculnya flek, kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan berat sampai pembekuan darah yang ditandai dengan sakit perut, kram, nyeri sekitar uterus, dan nyeri punggung.
3. Bayi meninggal dalam kandungan (stillbirth)
Kondisi bayi meninggal dalam kandungan (stillbirth) biasanya ditandai dengan perdarahan saat hamil.
Centers for Disease Control and Prevention AS (CDC) menyebutkan, stillbirth dapat terjadi sejak usia kehamilan ke-27 minggu.
Tanda-tanda stillbirth antara lain nyeri perut atau kram, perdarahan dari vagina, dan kontraksi.
Sementara itu, beberapa faktor yang meningkatkan risiko ibu hamil mengalami still birth yaitu:
- kegemukan,
- kebiasaan merokok,
- kehamilan usia lanjut,
- ibu mengandung bayi lebih dari satu (kembar), dan
- adanya komplikasi kehamilan.
4. Rahim robek (ruptur uteri)
Perdarahan juga bisa menandakan rahim robek atau ruptur uteri saat persalinan. Tanda utamanya yaitu adanya jeda pada kontraksi selama persalinan.
Faktor yang meningkatkan risiko robeknya rahim adalah riwayat operasi caesar yang pernah ibu jalani.
5. Luka pada serviks
Perdarahan atau flek cokelat saat kehamilan juga bisa terjadi karena trauma serviks. Hal ini terjadi tiba-tiba dan penyebabnya adalah hubungan seksual.
Biasanya, ibu akan merasakan nyeri panggul ringan hingga sedang, tergantung pada tingkat kerusakan pada serviks.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar