backup og meta
Kategori

19

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Apakah Demam Dapat Berarti Salah Satu Tanda Kehamilan?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 19/07/2022

    Apakah Demam Dapat Berarti Salah Satu Tanda Kehamilan?

    Suhu badan terasa agak panas atau demam merupakan kondisi yang umum dialami banyak orang. Namun, demam juga sering kali dikaitkan dengan tanda-tanda hamil muda. Lantas, apakah suhu badan yang agak panas atau demam merupakan tanda Anda hamil?

    Apakah demam menjadi tanda hamil?

    Demam dan meriang memang sering dikeluhkan wanita pada awal masa kehamilan. Meski begitu, demam dan meriang itu sendiri bukanlah tanda pasti bahwa Anda sedang hamil.

    Melansir Mayo Clinic, demam atau kenaikan suhu tubuh sementara merupakan salah satu bagian dari respons sistem kekebalan tubuh.

    Ini biasanya terjadi jika Anda terserang infeksi dan tubuh sedang melawan kuman penyebab penyakit tersebut.

    Sejalan dengan hal tersebut, seorang wanita memang akan lebih rentan terhadap infeksi selama kehamilan.

    Pasalnya, kehamilan membuat sistem kekebalan tubuh wanita menurun agar tubuhnya tidak melawan janin yang sedang berkembang di dalam kandungan.

    Selain itu, sistem pernapasan ibu hamil juga cenderung mengalami perubahan. Perubahan ini membuatnya jadi lebih rentan terkena pilek, flu, dan demam atau meriang.

    Ini artinya, demam dan meriang mungkin saja menjadi pertanda bahwa Anda sedang hamil. Namun, perlu diingat, tidak semua demam yang Anda alami terjadi karena hamil.

    Biasanya, demam yang menjadi tanda hamil muda akan muncul bersama dengan ciri-ciri hamil lainnya, seperti telat haid, payudara mengencang, serta mual dan muntah.

    Mengapa demam bisa menjadi tanda hamil?

    demam berdarah saat hamil

    Meski tidak melulu sebagai pertanda kehamilan, mungkin sebagian besar dari Anda bertanya-tanya seperti apakah hubungan antara demam dengan tanda-tanda hamil muda.

    Selain fakta yang disebutkan di atas, nyatanya, saat wanita memasuki usia kehamilan enam minggu, volume darah tubuhnya meningkat.

    Bertambahnya volume darah inilah yang membuat tubuh terasa lebih hangat saat hamil muda.

    Pada minggu ke-16 kehamilan, aliran plasma darah ke ginjal juga meningkat sebesar 75% dan akan terus meningkat hingga kehamilan mencapai periode penuh.

    Aliran darah yang ekstra ini menyebabkan metabolisme turut meningkat, sehingga menciptakan suhu badan yang panas.

    Tidak hanya bertambahnya volume darah, tubuh mengalami banyak perubahan lain selama kehamilan.

    Misalnya, hormon yang naik turun, rahim mengembang untuk memberi ruang bagi bayi yang sedang tumbuh, dan plasenta yang tumbuh untuk kebutuhan janin.

    Selain demam, contoh kondisi tersebut biasanya muncul pada awal kehamilan dan menjadi tanda apakah Anda sedang hamil atau tidak.

    Bagaimana cara mengetahui hamil atau tidak jika demam?

    Perlu diingat, meski umum terjadi saat hamil muda, tidak semua kasus demam merupakan tanda hamil.

    Daripada menduga-duga, ada baiknya untuk memastikan apakah Anda hamil atau tidak jika demam dengan cara berikut.

    1. Mencari tanda-tanda hamil lainnya

    migrain tanda hamil muda

    Tubuh mengalami banyak perubahan selama kehamilan. Segera setelah seseorang hamil, tubuh mulai bersiap untuk beberapa bulan mendatang.

    Gejala yang muncul pun beragam, meski tak semua ibu hamil merasakannya. Bahkan beberapa di antaranya tidak merasakan gejala hamil sama sekali.

    Namun, apabila Anda ragu apakah hamil atau tidak saat demam, Anda bisa mencari tahu apakah ada tanda-tanda kehamilan lainnya yang juga muncul.

    Berikut adalah tanda-tanda hamil yang mungkin dan umum terjadi.

    • Terlambat menstruasi.
    • Munculnya flek.
    • Sakit kepala dan pusing.
    • Pembengkakan atau nyeri payudara.
    • Mual dan muntah atau morning sickness.
    • Kelelahan.
    • Sering buang air kecil.
    • Ngidam makanan tertentu.
    • Perubahan suasana hati.
    • Mimisan dan gusi berdarah.
    • Hidung tersumbat.

    2. Tes kehamilan

    Salah satu cara yang dinilai cukup akurat dalam memastikan kehamilan Anda dengan melakukan tes (test pack).

    Sebagian besar alat tes kehamilan mengklaim hingga 99% akurat. Kondisi itu masih bergantung pada banyak faktor, di antaranya apakah Anda mengikuti instruksi atau waktu melakukan tes.

    Saat kehamilan mulai terjadi, tingkat hormon hCG mulai meningkat. Melakukan tes kehamilan terlalu dini bisa berakibat pada hasil yang tidak akurat, karena hormon hCG belum terdeteksi.

    Untuk meningkatkan keakuratan tes kehamilan, tunggulah sampai jadwal menstruasi Anda terlambat.

    3. Pergi ke dokter

    Pergi ke dokter dapat membuat Anda yakin bahwa setiap tanda hamil di atas yang Anda rasakan, seperti demam, mual, atau muntah, adalah benar-benar tanda hamil muda.

    Dokter akan melakukan pengecekan menggunakan USG kandungan untuk memastikan kondisi Anda.

    Sekalipun demam umum terjadi pada awal kehamilan, bukan berarti kondisi ini adalah hal yang wajar dan tak perlu dilaporkan.

    Laporkan setiap keadaan yang Anda rasakan pada dokter, terutama jika Anda demam sampai 38 derajat Celcius atau lebih.

    Bisa saja, demam yang terjadi merupakan gejala dari penyakit lain, termasuk yang serius sekali pun.

    Bahkan, demam yang terjadi selama kehamilan dapat membahayakan janin Anda di dalam kandungan.

    Itu sebabnya, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter terkait dengan perawatan yang tepat. Untuk informasi lebih lanjut, konsultasikan kepada dokter Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 19/07/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan