backup og meta
Kategori

62

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Apa Bedanya Darah Tanda Hamil dan Menstruasi?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 6 hari lalu

    Apa Bedanya Darah Tanda Hamil dan Menstruasi?

    Selain menjadi tanda awal menstruasi, keluarnya flek darah juga bisa menjadi tanda kehamilan. Namun, agak sulit bagi beberapa wanita untuk mengetahui perbedaan darah haid dan tanda hamil. Apa bedanya bercak darah tanda hamil atau menstruasi? Simak penjelasannya di bawah ini!

    Perbedaan bercak darah tanda hamil dan haid

    bercak darah tanda hamil atau menstruasi

    Seperti yang sudah diketahui, tanda utama dari kehamilan adalah ketika Anda tidak mengalami haid seperti biasanya atau melewatkan periode menstruasi.

    Namun, tidak hanya itu saja, dikutip dari National Institute of Child & Human Development, ada pula gejala atau tanda awal kehamilan lainnya.

    Salah satunya adalah adanya bercak atau flek darah seperti menstruasi. Maka dari itu, mungkin Anda akan kesulitan dalam mengenali perbedaan antara bercak atau flek darah saat haid dan hamil.

    Agar lebih jelas, berikut adalah perbedaan flek darah haid dan darah tanda hamil yang perlu Anda ketahui.

    1. Waktu terjadinya perdarahan

    Menstruasi atau haid akan terjadi secara rutin di sekitar waktu yang sama setiap bulan.

    Siklus haid umumnya akan berulang dalam jangka waktu sekitar 28 hari.

    Sebagai contoh, jika Anda pada bulan sebelumnya mengalami haid di tanggal 18 Januari, maka kemungkinan perdarahan akan kembali terjadi setelah sekitar 28 hari, yaitu pada tanggal 15 Februari.

    Sementara flek tanda hamil bisa terjadi di luar siklus haid. Darah biasanya akan keluar sekitar 10—14 hari setelah terjadi pembuahan sel telur oleh sperma.

    Namun, hal ini juga bisa dipengaruhi oleh masa subur atau ovulasi dan proses terjadinya pembuahan.

    2. Lama waktu keluar darah

    Flek atau bercak darah sebagai tanda saat hamil terjadi hanya dalam waktu beberapa jam hingga paling lama sekitar 3 hari.

    Sementara untuk bercak darah menstruasi, perdarahan biasanya akan terjadi dalam kurun waktu kurang lebih tujuh hari.

    Selain itu, bercak darah tanda saat hamil tidak mengandung gumpalan darah seperti yang sering muncul saat menstruasi.

    Jika darah yang keluar saat hamil cukup banyak hingga menyerupai darah haid, Anda perlu khawatir dan perlu segera melakukan pemeriksaan ke dokter.

    Ini karena keluarnya darah yang cukup banyak saat hamil bisa menandakan adanya gangguan kehamilan atau bahkan keguguran.

    3. Perbedaan warna

    Apabila diperhatikan, perbedaan warna bercak darah sebagai tanda hamil atau menstruasi pun bisa terlihat.

    Saat menstruasi, bercak darah yang muncul biasanya berwarna merah terang dan terlihat segar. Sementara itu, bercak atau flek darah kehamilan berwarna seperti merah kecokelatan.

    Flek darah hamil atau perdarahan implantasi juga sesekali berwarna merah, tetapi lebih sering terlihat cokelat atau merah muda.

    Inilah perbedaan darah haid dan hamil lainnya yang perlu Anda perhatikan.

    4. Rasa sakit yang dirasakan

    Tahukah Anda jika bercak darah sebagai tanda hamil atau menstruasi biasanya menyebabkan kram perut? Bedanya, nyeri haid atau kram akibat menstruasi akan terasa lebih kuat.

    Sementara itu, kram ringan yang rasa sakitnya tidak meningkat serta dibarengi bercak darah berwarna merah muda atau kecokelatan menjadi tanda-tanda kehamilan.

    Tidak hanya perbedaan yang sudah disebutkan di atas, Anda juga perlu mengetahui masing-masing perbedaan bercak darah tanda hamil atau menstruasi.

    Ciri-ciri lain yang disertai bercak darah tanda hamil

    flek cokelat setelah haid

    Kondisi keluarnya bercak darah normal terjadi selama siklus menstruasi, tetapi juga bisa terjadi di masa awal kehamilan.

    Flek atau bercak darah sebagai tanda saat hamil biasa juga disebut sebagai pendarahan implantasi. Kondisi ini terjadi ketika telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim Anda.

    Melansir dari American Pregnancy Association, setelah proses pembuahan oleh sperma pria, sel telur akan bergerak jalan menuju rahim dan menyebabkan gesekan pada dinding rahim.

    Hal ini memunculkan sedikit perdarahan ringan dan tidak berbahaya. Perdarahan (pecahnya pembuluh darah kecil) tersebut terjadi karena proses implantasi.

    Selain muncul bercak darah, ciri lain yang menandakan perdarahan implantasi, yaitu sebagai berikut.

  • Kram yang samar atau terasa ringan.
  • Perubahan suasana hati (moodswing).
  • Sakit kepala.
  • Mual.
  • Nyeri pada payudara.
  • Sakit punggung bagian bawah.
  • Bercak darah atau flek saat hamil tersebut biasanya berwarna coklat atau merah muda. Sebanyak 25% wanita hamil mengalami sedikit perdarahan (bercak) dengan warna darah merah muda.

    Anda perlu waspada jika darah yang keluar bukan hanya berupa bercak, melainkan dengan volume cukup banyak.

    Sebab, perdarahan tersebut bisa jadi merupakan suatu pertanda adanya masalah serius pada kehamilan (jika Anda memang sedang hamil) atau pada kesehatan tubuh Anda.

    Sebanyak 30% wanita hamil dilaporkan mengalami flek perdarahan yang biasa terjadi di awal kehamilannya.

    Biasanya, kondisi ini terjadi pada trimester pertama atau 3 bulan awal kehamilan.

    Ciri-ciri lain yang menandakan bercak darah menstruasi

    menstruasi atau haid

    Adapun jika kondisi yang terjadi adalah menstruasi, berikut tanda lain yang menyertainya selain bercak darah.

    • Mengalami kram yang cukup parah.
    • Gumpalan darah yang keluar lebih besar dari biasanya.
    • Perdarahan menstruasi berlanjut selama lebih dari delapan hari.

    Normalnya, menstruasi berlangsung selama 2—7 hari.

    Sudah dijelaskan sedikit di atas apabila perbedaan bercak darah tanda hamil atau mentrusasi adalah darah yang dihasilkan berwarna merah terang.

    Lalu, darah yang keluar juga bisa berupa gumpalan. Dalam keadaan normal, wanita memerlukan pembalut menstruasi atau tampon setidaknya diganti dalam durasi setiap tiga jam sekali.

    Namun, jika Anda sampai harus mengganti pembalut setiap jam, segera periksakan diri ke dokter.

    Hal ini karena perdarahan tersebut bisa menjadi indikator adanya masalah kesehatan lainnya yang kemungkinan dialami selain gangguan menstruasi.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 6 hari lalu

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan