Pemeriksaan USG pada masa kehamilan tidak hanya bermanfaat untuk mengetahui jenis kelamin dan berat badan bayi. Pemeriksaan ini justru sangat penting untuk mendeteksi kelainan dan penyakit sejak dini.
Kelainan pada bentuk tubuh janin seperti jantung bocor atau bibir sumbing umumnya belum bisa ditangani sebelum bayi lahir. Namun, dokter dapat melakukan evaluasi lebih lanjut untuk mendeteksi kelainan lain yang bersifat sindromik.
Jika terdapat kelainan terkait fungsi organ atau risiko kelahiran prematur, dokter dapat membantu mengurangi risikonya dan mencari tahu penyebabnya. Anda mungkin juga akan menjalani serangkaian pemeriksaan lanjutan.
Apakah pemeriksaan USG kehamilan aman bagi ibu dan janin?
Pemeriksaan USG transvaginal maupun perut sangatlah aman bagi ibu dan janin selama memenuhi dua syarat. Menurut saya, ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi agar pemeriksaan USG pada masa kehamilan menjadi aman dan efektif, yaitu:
1. Alat USG harus memenuhi standar kesehatan
Alat USG harus diatur sedemikian rupa agar indeks termal dan indeks mekanisnya aman bagi kondisi ibu dan janin. Durasi pemeriksaan juga tidak boleh melebihi 30 menit untuk menghindari efek gelombang suara secara terus-menerus.
2. Harus dilakukan oleh tenaga medis kompeten
Syarat kedua, praktisi yang melakukan pemeriksaan USG haruslah seorang tenaga medis yang memiliki kompetensi.
Tenaga medis yang melakukan USG harus punya kemampuan mengamati kondisi janin dan organ reproduksi ibu agar hasil pemeriksaan menjadi lebih akurat.
Maka itu, untuk pemeriksaan USG, Anda bisa konsultasi langsung dengan dokter spesialis kandungan. Datang langsung ke dokter spesialis kandungan terdekat dari Anda atau booking melalui platform Hello Sehat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar