backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

9

Tanya Dokter
Simpan

7 Cara Menjaga Kebersihan Vagina Saat Menstruasi

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 22/04/2021

    7 Cara Menjaga Kebersihan Vagina Saat Menstruasi

    Anda pernah merasa malas untuk menjaga kebersihan vagina saat sedang menstruasi? Sebaiknya lawan rasa malas tersebut karena vagina selama masa menstruasi rentan terkena berbagai penyakit. Berikut penjelasan seputar alasan wanita perlu menjaga kebersihan dan cara merawat diri saat menstruasi.

    Mengapa penting menjaga kebersihan vagina saat menstruasi?

    Masa menstruasi bisa menjadi waktu yang rentan bagi wanita untuk terkena infeksi. Pasalnya, jumlah bakteri jahat di area kewanitaan saat menstruasi akan bertambah. 

    Hal ini karena meningkatnya tingkat keasaman pH akibat dari darah yang keluar. Meningkatkan tingkat keasaman membuat adanya kontaminasi bakteri menjadi semakin tinggi.

    Itu sebabnya, ketika seseorang malas untuk merawat diri saat menstruasi, bukan tidak mungkin penyakit akan datang menghantui. 

    Seseorang bisa saja mengalami peradangan pada dinding rahim maupun peradangan pada vagina.

    Beberapa risiko kesehatan yang mungkin terjadi akibat tidak menjaga kebersihan vagina saat menstruasi yaitu:

    Infeksi jamur pada vagina memiliki berbagai gejala, yaitu gatal, rasa terbakar, iritasi, bau tidak sedap, dan keputihan.

    Selain itu, beberapa penyakit juga akan lebih mudah tertular melalui darah.

    Penyakit yang mudah tertular melalui darah seperti HIV atau hepatitis B ketika seorang wanita melakukan hubungan seksual saat menstruasi tanpa kondom.

    Oleh sebab itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan, kelembapan vagina, dan paham cara merawat diri saat menstruasi.  

    Tips menjaga kebersihan vagina saat menstruasi

    Mengutip dari Texas Children’s Hospital, ada beberapa cara untuk menjaga kebersihan vagina selama periode menstruasi, yaitu sebagai berikut.

    1. Mencuci tangan 

    Hal ini tidak hanya penting saat makan dan minum, tetapi juga ketika membuang dan memakai pembalut baru. 

    Mencuci tangan adalah hal yang paling penting sebelum atau sesudah melakukan sesuatu.

    2. Bersihkan vagina dari depan ke belakang

    Menjaga kebersihan vagina sat menstruasi bisa Anda mulai dengan membersihkan organ kewanitaan dengan cara yang benar.

    Caranya, basuh area vagina dari depan ke belakang dengan menggunakan air mengalir.

    Setelah itu, keringkan dengan baik menggunakan tisu untuk mencegah vagina lembap selama menstruasi.

    3. Hindari menggunakan tisu dan pembalut mengandung parfum

    Pembalut atau tisu yang mengandung parfum dan beraroma bisa membuat kulit iritasi, bahkan gejalanya seperti luka bakar. 

    Pilih pembalut yang tidak mengandung pewangi dan bahan tambahan seperti lidah buaya. 

    4. Mencukur rambut kemaluan

    Jangan lupa untuk mencukur rambut kemaluan menjelang menstruasi. Tujuannya, untuk menghindari bekas gumpalan darah yang menempel di rambut.

    Gumpalan darah menstruasi yang menempel pada rambut kemaluan mengandung bakteri, sehingga bisa menyebabkan infeksi atau jamur.

    5. Hindari membersihkan vagina secara menyeluruh

    Meski menjaga kebersihan saat menstruasi adalah hal penting, membersihkan vagina terlalu berlebihan justru mengganggu keseimbangan kadar asam pada vagina.

    Tidak seimbangnya kadar asam atau pH dalam vagina dan vulva, membuat wanita rentan terhadap infeksi jamur dan bakteri vaginosis. 

    Selain itu, Anda sebaiknya tidak menggunakan sabun pembersih area kewanitaan karena bisa membunuh bakteri baik di dalam vagina.

    6. Rutin mengganti pembalut

    Hindari menggunakan pembalut selama lebih dari 8 jam. Sebaiknya, ganti pembalut setiap 3 sampai 4 jam demi menjaga kebersihan vagina saat menstruasi. 

    Terlalu lama menggunakan pembalut dan tidak sering menggantinya bisa membuat vagina lembap sehingga memicu pertumbuhan bakteri dan jamur.

    7. Mengganti celana dalam

    Pernah mengalami ‘tembus’ saat menstruasi? Kondisi ini terjadi ketika darah yang keluar menembus ke celana dalam bahkan sampai keluar.

    Saat ini terjadi, sebaiknya tetap mengganti celana dalam walau bekasnya bisa Anda tutupi dengan pembalut atau tampon.

    Saat ini ada berbagai media yang bisa wanita gunakan untuk menampung darah menstruasi selain pembalut sekali pakai. 

    Beberapa medianya seperti, menstrual cup, pembalut kain, tampon, atau celana dalam yang menyatu dengan pembalut.

    Media mana saja yang Anda gunakan, pastikan tetap menjaga kebersihan vagina selama menstruasi agar tidak menjadi sarang bakteri dan jamur.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 22/04/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan