2. Gagal ginjal
Dilansir dari NHS, salah satu kondisi yang bisa terjadi akibat kanker serviks adalah gagal ginjal. Ginjal berfungsi membuang limbah dari dalam tubuh.
Limbah ini dibuang melalui urine melewati saluran yang disebut ureter. Fungsi ginjal dapat dipantau melalui tes darah sederhana yang disebut dengan kadar serum kreatinin.
Pada beberapa kasus kanker serviks stadium lanjut, kanker bisa menimbulkan komplikasi karena menekan ureter. Ini menyebabkan aliran urine terhalang untuk keluar dari ginjal. Terkumpulnya urine di ginjal dikenal dengan istilah hidronefrosis.
Kondisi ini bisa menyebabkan ginjal membengkak dan meregang. Hidronefrosis parah bisa merusak ginjal sehingga kehilangan seluruh fungsinya. Kondisi inilah yang disebut sebagai gagal ginjal.
3. Penggumpalan darah
Hampir sama seperti kanker lainnya, akibat lain dari kanker serviks adalah penggumpalan darah. Risikonya meningkat setelah menjalani kemoterapi dan istirahat pascaoperasi.
Selain itu, munculnya tumor yang besar dapat menekan pembuluh darah pada panggul. Hal inilah yang memperlambat aliran darah balik, dan akhirnya kanker serviks mengakibatkan komplikasi berupa penggumpalan di kaki.
Kondisi ini bisa berdampak sangat fatal jika gumpalan darah dari pembuluh darah pada kaki bergerak ke paru-paru dan menghalangi pasokan darah ke paru-paru. Kondisi ini disebut dengan emboli paru-paru.
Kondisi ini yang terjadi di kaki bisa ditangani dengan kombinasi obat-obatan pengencer darah, seperti heparin atau warfarin. Membalutkan stocking atau kain pembalut kaki juga dapat membantu memperlancar peredaran darah ke seluruh tubuh.
4. Perdarahan berlebih
Pendarahan berlebih bisa terjadi jika komplikasi akibat kanker serviks telah menyebar hingga ke vagina, usus, atau kandung kemih. Komplikasi akibat kanker serviks ini bisa muncul di rektum atau di vagina. Bisa juga terjadi pendarahan saat buang air kecil.
Pendarahan kecil bisa ditangani dengan obat bernama asam traneksamat. Obat ini dapat membantu darah untuk menggumpal sehingga menghentikan perdarahan. Radioterapi juga efektif dalam menghentikan pendarahan karena kanker.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar