Menurut Cleveland Clinic, salah satu penyebab serangan jantung yang tidak terduga adalah aktivitas fisik yang dimulai langsung dengan intensitas tinggi. Artinya, Anda mungkin tidak terbiasa untuk melakukan olahraga berat, tapi memaksakan diri.
Tak hanya olahraga, aktivitas fisik yang berat lainnya juga bisa membahayakan kesehatan jantung Anda jika tidak terbiasa melakukannya. Apalagi jika Anda tidak suka berolahraga dan memiliki faktor-faktor risiko penyakit jantung yang dapat meningkatkan potensi mengalami serangan jantung.
3. Terlalu sering minum obat pereda nyeri (NSAID)
NSAID yaitu obat pereda nyeri yang digunakan untuk mengobati demam, peradangan, keseleo, sakit kepala, migrain, hingga dismenore (nyeri kram menstruasi). Contoh dari obat ini adalah aspirin dan ibuprofen.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Infectious Diseases melaporkan bahwa orang yang menggunakan obat NSAID untuk mengobati infeksi pernapasan memiliki peningkatan risiko serangan jantung hingga 3-4 kali lipat.
Sebenarnya, penyebab mengapa NSAID bisa menyebabkan serangan jantung yang tidak terduga masih belum diketahui dengan jelas. Akan tetapi, obat ini dapat meningkatkan risiko perdarahan yang dapat memungkinkan peningkatan penggumpalan darah di arteri.
Untuk itu, hindari mengonsumsi obat NSAID terutama jika Anda berusia di atas 50 tahun atau memiliki faktor risiko hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, atau seorang perokok aktif.
4. Kejadian traumatis
Tidak semua orang kuat menghadapi patah hati. Oleh sebab itu, tidak berlebihan jika patah hati termasuk salah satu kejadian traumatis yang dapat dialami oleh seseorang. Selain itu, ada pula berbagai kejadian traumatis yang mungkin dialami, seperti kehilangan orang terkasih, dan masih banyak lagi.
Saat mengalami kejadian traumatis dalam hidup, sebagian orang mungkin cenderung lebih lemah menghadapi kondisi ini.
Bahkan, hal ini bisa menyebabkan tubuh rentan mengalami berbagai masalah kesehatan. Pasalnya, mungkin orang yang mengalami kejadian ini tidak bisa merespons stres dengan baik.
Saat itu, peradangan dan hormon stres di dalam tubuh meningkat. Sementara itu, keduanya membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap berbagai penyakit jantung. Maka itu, mengalami kejadian traumatis adalah salah satu penyebab terjadinya serangan jantung yang tidak terduga.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar