Logam berat
Hati-hati jika Anda membeli tisu yang terbuat dari bahan-bahan daur ulang kertas atau karton bekas. Bahan bekas yang dipakai untuk mengolah tisu biasanya mengandung berbagai jenis logam berat seperti timbal, merkuri, kadmium, dan arsenik. Terkontaminasi zat-zat logam berat tersebut berisiko menyebabkan kerusakan pada otak dan sistem saraf manusia. Masalahnya, logam berat ini tak hanya Anda temukan pada kertas tisu. Makanan yang Anda konsumsi sehari-hari seperti ikan dan daging juga berpotensi tercemar logam berat. Padahal, terpapar logam berat terlalu banyak juga bisa memberikan efek samping pada kesehatan berupa masalah reproduksi, terutama pada wanita dan masalah pencernaan.
Bisphenol-A (BPA)
Pada jenis tisu daur ulang, kerap ditemukan kandungan bisphenol-A (BPA) yang berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan. BPA terdapat pada jenis kertas tertentu yang digunakan saat mencetak bon atau tiket bioskop. Tinta yang digunakan untuk mencetak koran atau majalah juga mengandung BPA. Jika bahan-bahan tersebut diolah kembali untuk menghasilkan tisu, zat kimia tersebut masih akan menempel pada produk yang Anda beli.
Tanpa disadari, BPA bisa menyebabkan berbagai masalah pada sistem metabolisme. Pada orang-orang yang air seninya menunjukkan kadar BPA tinggi, ditemukan juga penyakit yang berhubungan dengan metabolisme tubuh seperti penyakit jantung dan diabetes. Selain itu, BPA juga dipercaya bisa menimbulkan gangguan fungsi otak dan saraf yang mengarah pada kelainan perilaku pada anak.
Dampak limbah tisu bagi lingkungan
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar