backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Tips Menyimpan Makanan di Rumah Agar Tahan Lama

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 16/12/2021

    Tips Menyimpan Makanan di Rumah Agar Tahan Lama

    Anda mungkin terbiasa untuk belanja bulanan untuk menghemat pengeluaran sehari-hari. Nah agar tidak cepat basi atau busuk, baca dulu tips berikut ini saat menyimpan makanan di rumah. Selain menghemat uang, menyimpan makanan dengan benar juga bisa mengurangi produksi limbah sampah rumah tangga. 

    Tips menyimpan makanan di kulkas

    menyimpan daging

    Makanan yang disimpan di kulkas biasanya tahan lama dan aman dikonsumsi sampai batas tanggal kedaluwarsa yang tertera di kemasan.

    Berikut adalah beberapa daftar makanan yang bisa disimpan di kulkas:

    • Susu yang dipasteurisasi
    • Daging ayam, ikan, sapi, atau makanan laut lainnya yang segar
    • Daging kemasan dalam kaleng
    • Mentega
    • Jeruk
    • Strawberry
    • Melon
    • Apel
    • Sayuran hijau seperti sawi, bayam, dan kol

    Namun, jangan asal mencampur dan menumpuk makanan di kulkas. Jangan masukkan atau mencampur daging, sayur, dan buah dalam keadaan terbuka.

    Simpanlah makanan siap santap seperti kornet, keju, susu, tahu dan tempe, daging matang, makanan kemasan, serta sisa makanan matang di rak bagian atas dan tengah.

    Simpan sayuran dan buah-buahan segar di laci bawah, tapi simpan buah yang sudah dipotong dan dikupas bersih dalam wadah tertutup sebelum dimasukkan ke kulkas. Sementara untuk daging segar atau beku simpan di freezer, juga dalam wadah kedap udara (jangan masih di dalam plastik).

    Beri jarak sedikit antar makanan agar sirkulasi udara dalam kulkas tetap berjalan baik. Atur suhu minimal kulkas di bawah 5 °Celsius untuk memperlambat pertumbuhan mikroba berbahaya pada makanan.

    Tips lain yang penting: jangan menyimpan makanan yang masih panas langsung di dalam kulkas. Setelah dimasak atau dipanaskan, biarkan dulu sampai suhu makanannya dingin, baru masukkan ke kulkas. Jika tidak, uap panasnya akan memaksa mesin kulkas bekerja lebih keras untuk mendinginkan suhu di dalamnya. Akibatnya, Anda akan lebih boros listrik.

    Tips menyimpan makanan di rak atau lemari

    makanan kemasan

    Tidak semua makanan harus disimpan di lemari pendingin. Namun, tidak semua makanan juga bisa disimpan di lemari atau rak dapur.

    Makanan siap saji yang biasanya aman disimpan di suhu ruangan atau lemari dapur adalah:

    • Roti
    • Biskuit
    • Selai
    • Gula
    • Sirup botolan
    • Minuman kaleng
    • Keju

    Sementara untuk sayur dan buah, hanya beberapa yang bisa disimpan di suhu ruang asalkan jauh dari sinar matahari. Bila terkena matahari langsung, dikhawatirkan buah dan sayur tersebut akan kelewat matang hingga busuk berjamur.

    Berikut daftar bahan makanan segar yang bisa disimpan di luar kulkas:

    • Kentang
    • Beras
    • Pisang
    • Bawang
    • Alpukat
    • Pir
    • Tomat
    • Bumbu masak seperti kemiri, ketumbar, jahe, kunyit, lengkuas

    Sebelum menyimpan makanan di rak atau lemari dapur, pastikan simpan di dalam toples atau wadah kedap udara yang tertutup rapat. Pastikan dulu lemari dan wadah penyimpanannya benar-benar bersih. Simpan jauh dari paparan sinar matahari langsung. 

    Jangan letakkan langsung di lantai. Makanan yang ditaruh di lantai bisa memicu datangnya serangga seperti semut dan tikus untuk merusak atau mengambil makanan Anda.

    Menyimpan makanan berdasarkan tanggal best before dan use by pada kemasan

    Saat menyimpan makanan di lemari atau kulkas, susun berdasarkan makanan yang baru dibeli dengan tanggal kedaluwarsa yang lebih lama di deretan belakang. Ini membantu Anda menghabiskan makanan yang sudah mau kedaluwarsa lebih dulu.

    Namun selain harus tahu tanggal kedaluwarsa (expiry date)-nya, Anda juga perlu tahu arti dari istilah best before dan use by yang tertera di beberapa kemasan makanan.

    Melansir The European Food Information Council, best before adalah tenggat waktu peringatan untuk mengonsumsi/mengolah makanan sebelum tanggal yang tertera. Kualitas makanan akan paling baik dalam rentang waktu tersebut. Setelah lewat tanggal best before, makanan tetap aman untuk dimakan tapi kualitas dari segi rasa, tekstur, atau aromanya mungkin tidak terlalu bagus lagi.

    Makanan yang biasanya dicantumkan tanggal best before adalah makanan kaleng, makanan yang dikeringkan, dibekukan, dan buah atau sayuran segar.

    Sementara Use By adalah peringatan tentang kapan tanggal terakhir yang aman untuk mengonsumsi makanan tersebut. Maksud dari Use by hampir sama dengan tanggal kedaluwarsa atau expired date. Setelah melewati tanggal yang ditetapkan, makanan tersebut sebaikna jangan lagi dikonsumsi meskipun bau, teksturm atau rasanya masih enak. 

    Penggunaan tanggal Use By biasanya terdapat pada makanan siap saji, seperti susu kemasan, daging olahan, dan salad siap saji.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 16/12/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan