Bila sudah tahu dan memilih dokter kandungan yang akan dikunjungi, kini saatnya Anda mencari tahu serta mengumpulkan informasi berdasarkan testimoni para pasien terdahulu. Lakukan dengan mencari melalui website tempat dokter tersebut bekerja, baca dari forum-forum internet, atau bahkan menggali info dari suster atau karyawan di rumah sakit tempat dokter tersebut praktik.
Anda juga bisa bertanya pada keluarga, kerabat, teman, yang pernah atau sedang berkonsultasi ke dokter kandungan. Biasanya, saran dan dukungan pemilihan dokter dari mulut ke mulut lebih baik hasilnya, daripada Anda menebak-nebak dalam memilih dokter kandungan. Jangan lupa, lihat juga rekam jejak bagaimana kasus yang ditangani dari dokter kandungan yang Anda pilih. Pilih berdasarkan penilaian para pasien, pendidikan yang ditempuh, serta kasus atau kesalahan medis yang mungkin pernah dilakukan.
3. Saat bertemu, pastikan Anda dan dokter punya pemahaman yang sama
Contohnya, Anda tidak ingin memiliki buah hati, Anda hanya ingin berkonsultasi mengenai alat kontrasepsi apa yang bagus serta aman. Tapi nyatanya dokter Anda menganut paham bahwa wanita harus dan wajib memiliki keturunan, tandanya Anda sedang berada di ‘tempat’ yang salah.
Nilai hamil dan melahirkan bagi Anda dan dokter tersebut, dinyatakan berbeda. Jika sudut pandang saja sudah berbeda, bagaimana akan melakukan konsultasi atau tindakan di tahap selanjutnya. Jika dilihat kembali ke poin dua tips di atas, inilah mengapa dibutuhkan penggalian dan ulasan terlebih dahulu tentang dokter yang akan Anda pilih. Dengan begitu Anda bisa memilih dokter kandungan mana yang pas dan tepat terkait tujuan Anda berkonsultasi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar