backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

7 Kiat Supaya Lebih Cepat Pulih Setelah Operasi

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 15/10/2020

    7 Kiat Supaya Lebih Cepat Pulih Setelah Operasi

    Setelah operasi pasti banyak wejangan yang dilontarkan oleh dokter, keluarga, atau sanak saudara yang berkunjung agar Anda cepat pulih. Isi wejangannya termasuk hal yang boleh dilakukan dan hal yang tidak boleh dilakukan sesudah Anda operasi. Memangnya apa saja, sih, yang penting dilakukan setelah operasi agar cepat sembuh?

    1. Jangan terlalu banyak bergerak

    transplantasi organ

    Banyak orang yang merasa bahwa dirinya sudah sembuh benar setelah operasi. Lantas mereka pun jadi aktif bergerak dan mulai langsung mencoba melakukan kegiatan sehari-harinya lagi seperti beres-beres rumah, olahraga, ataupun langsung masuk kantor.

    Sayangnya, agar cepat pulih Anda disarankan untuk tidak terlalu banyak bergerak. Mengapa? Hal ini bisa menyebabkan cedera pada luka operasi dan menimbulkan komplikasi serius seperti infeksi.

    2. Tidur yang cukup

    pasien kanker tidak bisa tidur

    Tidur yang cukup adalah salah satu cara terbaik agar lekas pulih setelah menjalani operasi. Tubuh yang kelelahan akan jadi lebih sulit memulihkan diri habis operasi. Jika Anda sudah diperbolehkan pulang, disarankan untuk tidur minimal sebanyak tujuh jam setiap malam dan tidur siang sekitar satu jam.

    3. Makan makanan yang sehat

    meningkatkan nafsu makan

    Umumnya setelah operasi dokter akan menyarankan pantangan khusus untuk makan. Anda akan dianjurkan makan makanan yang bisa mempercepat proses penyembuhan.

    Cobalah untuk mengonsumsi makanan berprotein yang bisa membantu penyembuhan luka dan regenerasi jaringan pada luka sayat. Anda bisa makan makanan rendah lemak tapi kaya protein seperti daging ayam tanpa kulit, ikan, telur, atau tahu.

    4. Hati-hati saat batuk

    perut sakit saat batuk

    Tahukah Anda bahwa batuk setelah operasi harus dilakukan dengan benar? Ya, ada cara khusus untuk batuk agar sayatan bekas operasi tidak terbuka dan menimbulkan infeksi. Caranya, jika hendak batuk tahan dan tutup bagian yang terdapat luka operasi menggunakan bantal atau tangan, lalu batuk sepelan mungkin.

    5. Jangan bolos konsultasi ke dokter

    gejala pcos

    Banyak orang yang merasa bahwa setelah operasi mereka tidak perlu lagi konsultasi ke dokter karena tidak punya keluhan apa-apa. Ini adalah hal yang salah.

    Konsultasi ke dokter di masa pemulihan pasca operasi ini penting untuk memeriksa kemungkinan komplikasi. Dokter juga nanti akan memeriksa adanya masalah atau tidak pada kondisi Anda secara keseluruhan, terutama di bekas luka sayatan operasi. Jadi, patuhi dokter untuk datang konsultasi sesuai jadwal.

    6. Rutin minum obat

    lupa minum obat diabetes

    Penting untuk tetap minum obat yang diberikan dokter setelah Anda dioperasi dan kembali ke rumah, karena obat-obatan bisa membantu tubuh Anda cepat pulih. Biasanya Anda dianjurkan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri.

    Anda diperbolehkan untuk minum beberapa obat pereda nyeri hanya ketika Anda merasa sakit. Pasalnya, obat pereda nyeri dapat menyebabkan iritasi lambung dan menyebabkan kantuk. Sebisa mungkin hindari mengemudi saat mengonsumsi obat pereda nyeri yang lebih kuat.

    Jika Anda dianjurkan untuk minum antibiotik, pastikan untuk mendapatkan takaran antibiotik yang tepat sesuai arahan dokter. Hal ini dilakukan untuk mencegah kemungkinan infeksi yang dapat terjadi setelah operasi dan resistansi antibiotik.

    7. Pastikan tangan selalu bersih

    cuci tangan setelah dari toilet

    Hampir semua orang merasa gemas atau dengan sengaja penasaran lalu menyentuh luka sayatan bekas operasi. Sebetulnya tidak apa menyentuh, dengan catatan tangan Anda bersih alias sudah cuci tangan. Bila asal menyentuh tanpa cuci tangan, luka sayatan rentan mengalami infeksi dan bisa lebih lama lagi sembuhnya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 15/10/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan