backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Cetirizine Obat Gatal untuk Mengatasi Biduran

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 24/01/2023

Cetirizine Obat Gatal untuk Mengatasi Biduran

Cetirizine (setirizin) merupakan obat minum yang digunakan untuk mengatasi kulit gatal. Lantas, bagaimana cetirizine obat gatal bekerja untuk kulit? Ketahui pula cara pakai dan dosisnya.

Siapa saja yang perlu cetirizine obat gatal?

Cetirizine diberikan pada orang yang gatal akibat biduran. Kondisi ini ditemukan pada alergi makanan hingga dermatitis kontak.

Saat alergi, tubuh melepaskan senyawa bernama histamin. Senyawa ini sebenarnya merupakan bagian dari sistem imun untuk melindungi tubuh dari infeksi atau zat asing berbahaya.

Bila dilepaskan secara berlebihan atau saat terkena paparan benda tak berbahaya, histamin bisa menimbulkan reaksi alergi, seperti kulit gatal dan biduran.

Cetirizine merupakan obat golongan antihistamin yang bisa memblokir pelepasan histamin. Jadi, obat ini bisa mengurangi biduran akibat alergi.

Mengutip buku terbitan StatPearls (2022), cetirizine merupakan pengobatan yang diberikan pertama kali saat gatal akibat alergi pada kulit

Obat ini tidak menimbulkan efek sedatif sebesar antihistamin lainnya.Efek sedatif memperlambat aktivitas otak dan salah satu tandanya adalah kantuk.

Cetirizine juga bekerja dengan cepat dan efektif dalam mengatasi biduran.

Dosis cetirizine obat gatal

Cetirizine mengandung konsentrasi sebesar 5 mg dan 10 mg.

Sediaan obat terdiri dari kaplet, kapsul, kaplet salut selaput, sirup, tablet salut selaput, tablet cepat larut, dan tablet

Dosis cetirizine untuk gatal pada dewasa dan remaja 12 tahun ke atas biasanya sebesar 10 mg yang dikonsumsi utuh satu tablet sekali sehari. 

Sementara itu, dosis cetirizine untuk anak usia antara 6 – 11 tahun adalah 5 mg sebanyak dua kali sehari.

Dosis untuk anak usia 2 – 5 tahun adalah 5 mg/5 ml sekali sehari atau 2,5 mg/ml sebanyak dua kali sehari.

Pada usia ini, setirizin hanya boleh diberikan dalam obat sirup.

Pastikan dosis obat tidak melebihi 10 mg per hari pada dewasa dan remaja 12 tahun ke atas.

Konsumsi pada anak tidak boleh lebih dari 5 mg per hari. Jangan berikan pada anak di bawah 2 tahun.

Aturan pakai cetirizine untuk gatal

Cara pakai cetirizine obat gatal kulit dilakukan berdasarkan sediaannya.

Bila berbentuk kaplet, tablet, atau kapsul, obat diminum secara utuh menggunakan air putih. 

Jangan menakar obat untuk biduran ini dengan sendok makan biasa.

Takar obat sirup hanya dengan sendok/gelas takaran khusus yang disertakan dalam kemasan obat. 

Jika Anda tidak memiliki sendok takar, mintalah kepada apoteker.

Cetirizine boleh diminum sebelum atau sesudah makan. Jika Anda mengalami sakit perut setelah minum obat, sebaiknya konsumsi obat ini setelah makan untuk mengurangi iritasi lambung.

Hal yang perlu diperhatikan

perhatikan cetirizine obat gatal sebelum pakai

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.

1. Beri tahu dokter bila Anda hamil atau menyusui

Cetirizine tidak boleh diminum saat menyusui karena terserap ke dalam ASI dan akan terminum oleh bayi.

Ibu hamil sebaiknya menghindari cetirizine sebagai obat gatal. Konsultasikan ke dokter untuk pengobatan gatal akibat alergi lainnya.

2. Perhatikan kandungannya

Cetirizine memang berguna untuk mengatasi reaksi alergi. Namun, Anda tetap perlu melihat komposisi obat.

Bisa jadi, ada kandungan yang justru bisa memicu reaksi alergi tambah parah.

Tak hanya itu, mungkin ada bahan kandungan lain yang bisa memperparah kondisi kesehatan Anda yang sebelumnya sudah dimiliki.

3. Beri tahu dokter bila memiliki kondisi tertentu

Jika memiliki gagal ginjal parah, jangan konsumsi obat ini.

Dokter akan memeriksa kondisi gatal dan alergi bila Anda mempunyai penyakit ginjal dan/atau liver.

Setelah dirasa aman, dokter mungkin memberikan dosis yang lebih sedikit, tergantung keparahan penyakit yang sudah ada.

4. Hati-hati saat berkendara

Bila dikonsumsi sesuai dosis, obat ini biasanya tidak menyebabkan kantuk. 

Namun, Anda yang sedang mengemudikan kendaraan bermotor atau mengoperasikan alat berat, sebaiknya berhati-hati setelah minum cetirizine obat gatal kulit.

Jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin hingga Anda merasakan pengaruh obat cetirizine.

Efek samping cetirizine obat gatal

Sama seperti obat lainnya, cetirizine untuk kulit gatal bisa menimbulkan efek samping.

Keluhan umum yang mungkin timbul adalah sebagai berikut.

  • Kantuk.
  • Lelah.
  • Diare.
  • Mual.
  • Mulut kering.
  • Faringitis.
  • Rhinitis (pada anak-anak).
  • Pusing.
  • Sakit kepala.

Efek samping serius

Segera ke rumah sakit bila Anda mengalami efek samping serius berikut.
  • Reaksi alergi serius, tanda-tandanya sulit napas, ruam sekujur tubuh, dan wajah bengkak.
  • Kejang.
  • Pikiran ingin bunuh diri.

Cetirizine adalah obat gatal akibat reaksi alergi. Obat ini dijual bebas, tetapi pemakaiannya perlu hati-hati.

Ada pula obat setirizin yang tergolong keras sehingga hanya boleh dipakai berdasarkan resep dokter.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 24/01/2023

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan