Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Demam rematik adalah peradangan hati, sistem saraf, kulit, dan sendi, setelah adanya infeksi bakteri. Demam rematik dapat muncul akibat komplikasi dari strep throat atau demam scarlet yang tidak ditangani.
Penyakit ini tidak menular, tapi infeksi yang menyebabkannya bisa ditularkan.
Demam rematik dapat terjadi pada usia berapapun tapi umumnya pada anak-anak di bawah 18 tahun. Anda dapat meminimalisasi kemungkinan menderita penyakit ini dengan mengurangi faktor risiko. Silakan berdiskusi dengan dokter Anda untuk informasi selengkapnya.
Gejala-gejala demam rematik termasuk:
Jika jantung ikut terpengaruh, dapat terjadi napas pendek, mata kaki membengkak, daerah sekitar mata membengkak, dan jantung berdebar lebih kencang.
Komplikasi yang paling umum adalah kerusakan pada katup jantung yang menyebabkan murmur jantung. Terkadang katup jantung yang rusak ini harus diganti.
Mungkin ada beberapa tanda dan gejala yang tak disebutkan di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran terhadap gejala tertentu, mohon konsultasikan dengan dokter Anda.
Anak Anda harus diperiksakan ke dokter jika ia memiliki gejala dan tanda-tanda strep throat. Pengobatan yang tepat akan mencegah munculnya demam rematik. Selain itu, Anda perlu pergi ke rumah sakit jika mengalami:
Demam rematik adalah kelainan autoimun, yang artinya tubuh bereaksi melawan sel dan jaringannya sendiri. Penelitian terbaru menemukan bahwa infeksi strep throat adalah pemicunya. Bakteri strep mengandung protein yang mirip dengan protein yang ditemukan di beberapa jaringan tertentu dalam tubuh. Oleh karena itu, sel sistem imun yang biasanya menyerang bakteri akan memperlakukan jaringan tubuh sendiri seakan-akan itu adalah pembuat infeksi, terutama jaringan hati, sendi, kulit, dan sistem saraf pusat. Reaksi sistem imun ini menyebabkan peradangan.
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko demam rematik termasuk:
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Setelah mendiagnosis demam rematik, dokter akan memberi Anda antibiotik untuk bakteri selama beberapa hari. Beri tahu dokter jika anak Anda alergi pada penisilin.
Sebagai tambahan, jika Anda menderita nyeri otot dan sendi, dokter Anda dapat memberi Anda obat antiradang seperti aspirin atau kortikosteroid untuk membantu mengurangi nyeri dan mengontrol gejala-gejala demam rematik.
Dokter dapat melakukan diagnosis melalui riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan tes laboratorium seperti tes darah untuk menemukan bakteri streptococcus atau antibodi streptococcus di dalam darah.
Selain itu, dokter juga dapat melakukan x-ray dada, ECG, dan echocardiography untuk melihat kerusakan katup jantung.
Jika terjadi kerusakan jantung, Anda akan dirujuk ke kardiolog (dokter yang spesialisasinya pengobatan jantung).
Gaya hidup dan pengobatan rumahan berikut dapat membantu Anda mengatasi demam rematik:
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar