backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

10 Pewarna Alami yang Aman dari Bahan Makanan

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 11/11/2022

    10 Pewarna Alami yang Aman dari Bahan Makanan

    Untuk memberikan warna yang bervariasi pada makanan, Anda sebenarnya bisa memanfaatkan pewarna alami dari buah, rempah, dan sayuran. Ketahui sumber pewarna alami yang aman dikonsumsi.

    Sumber pewarna makanan alami

    Zat aditif seperti pewarna memang bisa membuat makanan jadi tampak menarik dan menggiurkan. 

    Namun, Anda perlu berhati-hati dengan pewarna makanan buatan berbahaya karena berisiko bagi kesehatan, tak jarang bersifat karsinogenik (pemicu kanker).

    Untuk menghindari bahaya dari pewarna buatan, Anda bisa menggunakan bahan alami sebagai pewarna makanan.

    1. Kunyit

    kunyit sebagai obat herbal hepatitis

    Kunyit sebagai pewarna makanan alami pasti sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.

    Bahan alami ini merupakan akar tanaman Curcuma domestica yang larut dalam etanol. 

    Sebagai pewarna makanan, kunyit biasanya dihaluskan terlebih dahulu menjadi bubuk.

    Bubuk kunyit bisa memberikan warna keemasan jika tingkat keasamannya (pH) di bawah 7. Pada pH di atas 7, bubuk kunyit memberikan warna kemerahan pada makanan.

    Kunyit dapat digunakan untuk mewarnai permen karet, kue, bumbu, es krim, roti, dan mentega.

    2. Gardenia

    Pewarna makanan alami berikutnya dapat larut dalam air murni, yaitu buah gardenia.

    Bubuk berwarna hijau, kuning, dan biru yang dihasilkan dari ekstrak gardenia ini dapat dengan mudah dilarutkan dalam air dan alkohol.

    Selain itu, warna buah ini memiliki ketahanan yang baik terhadap cahaya, suhu, dan tingkat keasaman yang rendah (basa). 

    Tak hanya sebagai pewarna alami pada makanan, buah ini juga digunakan sebagai tanaman herbal yang bersifat antiradang dan analgesik (pereda nyeri).

    3. Ubi ungu

    Pewarna alami makanan berikutnya adalah ekstrak akar ubi ungu

    Ekstraksi untuk mendapatkan warna ungu dilakukan melalui serangkaian proses yang meliputi penyaringan, pemurnian, pengentalan, sterilisasi, penyemprotan, dan pengeringan.

    Anda juga bisa menjadikan ubi ungu sebagai bahan dasar kue yang Anda buat, misalnya bolu ubi ungu.

    Tak hanya menghasilkan warna yang indah, Anda dapat merasakan manfaat kesehatan dari ubi ini, seperti mengendalikan gula darah dan meningkatkan imunitas.

    4. Daun pandan

    kandungan dan manfaat daun pandan

    Penggunaan daun pandan sebagai pewarna makanan alami pasti sudah tidak asing bagi Anda.

    Biasanya daun yang menghasilkan warna hijau ini dimanfaatkan dalam pembuatan jajanan tradisional hingga makanan kekinian.

    Selain memberikan warna yang menarik, daun pandan dapat membuat masakan Anda menjadi wangi.

    Anda bisa mengolah daun pandan dengan cara di-blender atau menggunakan daun pandan yang sudah diekstraksi menjadi bubuk.

    Berkat kandungan klorofilnya, daun pandan juga berkhasiat sebagai antioksidan, antiradang, dan antikanker. 

    5. Stroberi

    Warna merah muda yang tampak pada makanan atau minuman biasanya sering dikaitkan dengan rasa stroberi.

    Benar saja, stroberi memang bisa menjadi pewarna makanan alami yang memberikan warna pink dan aman dikonsumsi.

    Anda bisa mendapatkan warna merah atau merah muda dari stroberi dengan cara menghaluskan, kemudian menyaringnya.

    Buah ini juga mengandung zat gizi yang dapat menunjang kesehatan seperti vitamin, beta-karoten, dan serat.

    Menurut Journal of Agriculture and Food Chemistry (2016), buah stroberi dapat mengurangi risiko Anda terkena obesitas dan penyakit jantung.

    6. Bayam

    Selain daun pandan, Anda bisa mendapatkan warna hijau dari daun bayam.

    Biasanya bayam digunakan untuk memberikan warna hijau alami pada berbagai olahan tepung seperti mi dan pasta.

    Untuk mendapatkan warna hijau tersebut, Anda perlu membuat ekstrak bayam.

    Bayam perlu dihaluskan terlebih dahulu lalu dilarutkan dalam air dan disaring untuk mendapatkan sarinya. 

    Pewarna makanan alami ini mengandung karbohidrat, protein, serat tinggi, dan vitamin sehingga aman dan menyehatkan.

    Sayuran hijau ini juga baik untuk penglihatan, hingga mencegah risiko terkena kanker.

    7. Bunga telang

    manfaat bunga telang

    Manfaat bunga telang sebagai pewarna alami makanan semakin dikenal masyarakat.

    Bunga yang memiliki kelopak berwarna biru ini memberikan warna biru keunguan pada makanan.

    Bunga telang banyak dimanfaatkan untuk memberikan warna pada jajanan tradisional, teh, hingga masakan modern.

    Tak hanya memberikan warna, bunga telang juga memiliki manfaat kesehatan sebagai antiasma, antiradang, analgesik, hingga antidiabetik, seperti dikutip dari jurnal Frontiers In Plant Science (2019).

    8. Jeruk

    Anda pasti sudah tak asing dengan buah yang berwarna oranye yang menyegarkan ini.

    Tidak jauh berbeda dengan kunyit, jeruk memberikan warna yang pekat terutama pada minuman.

    Tak hanya memiliki rasa asam-manis dan dapat dikonsumsi langsung, jeruk juga banyak dimanfaatkan dalam industri kosmetik dan obat.

    Pasalnya, pewarna makanan alami ini kaya akan vitamin C yang bersifat antioksidan untuk membantu Anda memelihara daya tahan tubuh.

    Oleh karena itu, jeruk yang mudah didapatkan di pasaran ini dapat menjadi pilihan pewarna alami yang aman dan menyehatkan.

    9. Buah naga

    Selain stroberi, Anda bisa mendapatkan warna merah yang lebih kuat dari buah naga.

    Buah ini mengandung banyak air sehingga lebih mudah diolah menjadi pewarna makanan alami.

    Selain memberikan warna merah cerah, buah ini juga mengandung banyak zat gizi penting untuk kesehatan.

    Menurut situs Cleveland Clinic, buah naga menyumbang sekitar 8% kebutuhan zat besi Anda dan mencegah Anda mengalami lemas, sulit fokus, dan wajah pucat.

    10. Bluberi

    Sama halnya dengan bunga telang, bluberi bisa digunakan untuk memberikan warna biru keunguan pada makanan.

    Untuk mendapatkan warna biru cerah, Anda bisa langsung menghaluskan bluberi dan menyaring airnya.

    Untuk memperoleh warna biru keunguan, Anda mungkin perlu merebus buah ini sebentar, kemudian menghaluskan dan menggunakan airnya.

    Selain mendapatkan warna biru alami, Anda juga bisa memperoleh manfaat kesehatan dari kandungan karbohidrat, selat, dan asam folat bluberi.

    Menggunakan pewarna makanan alami tak hanya dapat memberi Anda variasi warna pada makanan, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 11/11/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan