Untuk SGOT, biasanya juga dilakukan untuk melihat kondisi penyakit hati seperti hepatitis. Biasanya SGOT akan diukur bersama SGPT. Karena SGOT ini terdapat di beberapa tempat di dalam tubuh, SGOT bukan hanya menandakan adanya kerusakan di hati. SGOT juga bisa menandakan adanya kerusakan di jaringan tubuh lain yang mengandung enzim ini.
Apa yang harus dipersiapkan sebelum periksa SGPT dan SGOT?
Kedua tes ini tidak memerlukan langkah atau persiapan khusus sebelum dilaksanakan. Namun, Anda harus memberi tahu dokter Anda apa saja obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Hal ini untuk menghindari hasil tes yang tidak akurat.
Beberapa obat dapat memengaruhi hasil ini. Dokter biasanya akan memberhentikan penggunaan obat yang diduga bisa memengaruhi hasil tes ini dalam beberapa waktu sebelum tes.
Apa saja obat yang bisa memengaruhi hasil tes SGPT dan SGOT?
Ada beberapa obat yang diduga bisa memengaruhi hasil tes kadar SGPT dan SGOT yang aslinya dalam tubuh. Nah, untuk itu ada beberapa obat-obatan yang perlu diberhentikan dahulu sebelum tes agar hasilnya menunjukan angka yang tepat.
Nilai SGPT atau SGOT ini biasanya dapat kembali ke kadar aslinya setelah memberhentkan penggunaan obat dalam beberapa minggu atau beberapa bulan.
Karena itu, dokter harus mengetahui obat apa saja yang sedang dikonsumsi sebelum melakukan tes pengecekan kadar SGPT dan SGOT ini. Salah satunya adalah obat antidepresan tipe trisiklik.
Selain itu, obat-obatan ini juga bisa memengaruhi hasil:
Obat penghilang nyeri, seperti:
- Aspirin
- Acetaminophen
- Ibuprofen
- Naproxen
- Disclofenac
- Phenylbutazone
Obat anti kejang:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar