backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

5 Obat Gangren untuk Komplikasi Luka Diabetes

Ditinjau secara medis oleh dr. Jimmy Tandradynata, Sp.PD · Penyakit Dalam · RS Siloam Karawaci (Siloam Hospital Lippo Village)


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 27/05/2022

    5 Obat Gangren untuk Komplikasi Luka Diabetes

    Gangren adalah komplikasi serius luka di kulit yang menyebabkan kematian jaringan. Meski cukup jarang terjadi, gangren dapat berkembang dengan cepat dan mengancam nyawa. Apa saja pilihan perawatan dan obat gangren dari dokter?

    Luka gangren paling rentan dialami oleh orang diabetes

    Luka yang dibiarkan tanpa perawatan bisa menjadi ladang tempat pertumbuhan bakteri. Bakteri tersebut kemudian akan melepaskan gas beracun yang menyebabkan kematian jaringan.

    Kebanyakan infeksi gangren terjadi akibat luka terbuka yang menjadi borok dan luka bekas operasi yang terpapar bakteri.

    Gangren dapat pula terjadi akibat gangguan aliran darah ke jaringan tubuh tertentu dan bagian tersebut terinfeksi oleh bakteri.

    Gangren rentan terjadi pada orang diabetes dan yang memiliki aterosklerosis. Pasalnya, kedua penyakit ini bisa merusak pembuluh darah dan mengganggu aliran darah.

    Oleh karena itu, gangren bisa menjadi salah satu kemungkinan komplikasi diabetes atau penyakit jantung.

    Apa saja pilihan perawatan dan obat gangren di dokter?

    Gangren bisa diobati dan sembuh dengan penanganan yang tepat.

    Dokter akan melakukan berbagai macam cara untuk mencegah penyebaran infeksi ke anggota tubuh lainnya sehingga menimbulkan komplikasi.

    Upaya yang dilakukan tergantung dari tingkat keparahan gangren.

    Berikut merupakan beberapa pilihan perawatan dan obat gangren yang tersedia di dokter.

    1. Obat antibiotik

    Gangren yang disebabkan oleh infeksi bakteri bisa ditangani dengan antibiotik, baik diminum maupun lewat suntikan.

    Jenis antibiotik yang paling umum diresepkan untuk obat gangren, yakni:

    Mengutip studi terbitan Open Forum Infectious Diseases (2019) dan Journal of Biological Engineering (2019), obat-obatan ini bekerja dengan cara:

    • menghentikan produksi toksin atau racun berbahaya dari bakteri yang berupa gas gangren
    • menghambat pembentukan protein bakteri, dan 
    • mengganggu dinding sel bakteri. 

    Akhirnya, bakteri pun mati dan tidak lagi memproduksi toksin.

    2. Operasi jaringan tubuh

    operasi penanganan hipospadia

    Untuk kasus gangren yang lebih serius, dokter biasanya akan mengoperasi jaringan tubuh yang terlanjur terinfeksi.

    Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan menggunakan terapi debridemen larva atau juga dikenal sebagai biosurgery.

    Operasi ini menggunakan jenis larva tertentu untuk memakan jaringan tubuh yang mati serta terinfeksi dan meninggalkan jaringan tubuh yang sehat

    Larva tertentu ini juga membantu melawan infeksi dengan melepaskan zat yang membunuh bakteri sembari merangsang proses penyembuhan di bagian yang terdampak.

    Untuk menggunakan larva sebagai obat gangren, dokter akan menaruh larva pada luka dan ditutup kain kasa dengan kencang. Setelah beberapa hari, perban dibuka dan belatung pada luka dibersihkan.

    Sebagai obat gangren diabetik, operasi pada dasarnya mengangkat jaringan yang rusak dan mencegah infeksi tersebar ke jaringan lainnya.

    3. Perbaikan pembuluh darah

    Jika disebabkan oleh aliran darah yang buruk sehingga menyebabkan infeksi, dokter dapat mengupayakan membuka kembali sumbatan pembuluh darah.

    Beberapa cara di antaranya adalah dengan tindakan endovaskular atau operasi pembuluh darah.

    Inilah beberapa metode yang dilakukan sebagai obat gangren diabetik.

    • Operasi bypass: dokter mengubah arah aliran darah agar kembali normal, memotong penyumbatan pembuluh darah dengan mencangkok salah satu pembuluh darah ke bagian pembuluh darah arteri lainnya yang sehat.
    • Angioplasti: peletakkan balon kecil di dalam pembuluh arteri yang sempit dan tersumbat. Balon ini ditiup agar membuka pembuluh darah. Prosedur angioplasti juga memasukkan logam agar arteri tetap terbuka.

    4. Terapi oksigen hiperbarik

    Terapi oksigen hiperbarik adalah terapi pengobatan gangren yang mengharuskan Anda duduk atau berbaring di dalam ruang khusus bertekanan tinggi.

    Anda juga akan mengenakan sebuah penutup kepala plastik yang berisi oksigen untuk Anda hirup.

    Oksigen ini nantinya akan masuk ke aliran darah agar mencapai ke daerah aliran darah yang tersumbat dan menyebabkan infeksi.

    Terapi ini juga mampu membunuh bakteri penyebab gas gangren sehingga bisa mencegah infeksi menyebar dan kerusakan jaringan yang lebih parah.

    Terapi oksigen hiperbarik merupakan salah satu obat gangren diabetik yang efektif mengobati borok kaki diabetes yang terinfeksi sehingga menurunkan risiko amputasi.

    Meski demikian, efektivitas terapi ini belum begitu diketahui untuk mengobati gangren jenis lainnya.

    4. Amputasi

    Gas gangrene

    Dalam kasus gangren yang sudah amat parah, kadang bagian tubuh yang terinfeksi harus diamputasi sebagai cara terakhir untuk mencegah gangren menyebar ke bagian tubuh lain.

    Umumnya, metode ini dilakukan karena kematian jaringan sudah menyebar ke seluruh bagian tubuh, seperti jari, kaki, tangan, atau anggota badan.

    Selain mencegah penyebaran gangren ke jaringan lainnya, amputasi membantu pemasangan tangan atau kaki palsu.

    5. Cangkok kulit

    Obat gangren diabetik ini merupakan salah satu cara untuk merawat kulit pasien diabetes, tepatnya memperbaiki kulit yang rusak atau membuat bekas luka tampak membaik.

    Dokter akan mengambil kulit dari bagian tubuh lain yang sehat, biasanya berada pada bagian tubuh yang sulit dijangkau dan tertutup pakaian.

    Lalu, kulit tersebut akan diletakkan ke bagian yang mengalami gangren.

    Cangkok kulit hanya bisa dilakukan apabila masih ada aliran darah yang cukup ke area gangren.

    Obat gangren bisa diberikan dalam bentuk tindakan atau dengan obat-obatan antibiotik.

    Pengobatan ini berguna untuk menyembuhkan infeksi, memperbaiki pembuluh darah, hingga mencegah penyebaran kerusakan jaringan.

    Jenis-jenis obat gangren ini diberikan berdasarkan penyebab dan tingkat keparahan.

    Untuk itu, selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan prosedur yang tepat untuk Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Jimmy Tandradynata, Sp.PD

    Penyakit Dalam · RS Siloam Karawaci (Siloam Hospital Lippo Village)


    Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 27/05/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan