Pertimbangan sebelum ganti alat kontrasepsi
Meski Anda memang diperbolehkan untuk gonta ganti alat kontrasepsi, bukan berarti Anda bisa sembarangan menggantinya tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Sebaiknya, ceritakan pengalaman Anda mengenai alat kontrasepsi yang sedang Anda pakai saat ini. Lalu, sampaikan kepada dokter alasan mengapa Anda ingin ganti alat kontrasepsi tersebut.
Dari informasi yang telah Anda sampaikan, dokter akan membantu memilihkan metode kontrasepsi yang efektif untuk Anda. Berikut ini adalah beberapa hal yang penting dan perlu dijadikan pertimbangan saat hendak ganti alat kontrasepsi, yaitu:
1. Kebiasaan merokok
Jika Anda memiliki kebiasaan merokok dan berusia di atas 35 tahun, Anda perlu berhati-hati sebelum ganti alat kontrasepsi. Pasalnya, beberapa alat kontrasepsi tidak dianjurkan untuk perokok. Salah satu contohnya, perokok tidak disarankan mengonsumsi pil KB sebagai metode kontrasepsi pilihannya. Hal ini disebabkan jenis kontrasepsi tersebut tidak bisa bekerja dengan efektif bersama zat yang terkandung di dalam rokok.
2. Berat badan
Hal lain yang perlu dipertimbangkan lainnya sebelum ganti alat kontrasepsi yaitu berat badan Anda saat ini. Pilihlah alat kontrasepsi yang memiliki peluang terkecil untuk menaikkan berat badan jika Anda sudah masuk kategori obesitas. Dilansir dari laman NHS, KB suntik biasanya memiliki peluang kenaikan berat badan yang lebih kecil.
3. Obat yang sedang diminum
Obat-obatan tertentu bisa memengaruhi kemanjuran alat kontrasepsi, khususnya penggunaan pil KB. Untuk itu, bagi Anda yang memiliki masalah kesehatan tertentu dan sedang minum obat secara rutin, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum ganti alat kontrasepsi.
Sementara IUD, KB suntik, dan kondom termasuk pilihan alat kontrasepsi yang tidak akan berpengaruh terhadap obat yang sedang diminum.
4. Masalah kesehatan yang dimiliki
Beberapa alat kontrasepsi bekerja dengan menggunakan hormon yang mirip dengan yang diproduksi tubuh. Seperti misalnya, pada pil KB kombinasi, terdapat hormon estrogen dan progesteron sintetis. Namun, tidak semua wanita cocok menggunakan kontrasepsi hormonal.
Wanita yang memiliki penyakit kanker payudara tidak cocok menggunakan kontrasepsi yang mengandung hormon sintetis. Oleh sebab itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memilih metode kontrasepsi yang hendak Anda gunakan. Jika Anda merasa tidak cocok dengan pilihan kontrasepsi Anda, beri tahu dokter tentang rencana ganti alat kontrasepsi.
5. Keinginan untuk segera hamil kembali
Sebenarnya, semua alat kontrasepsi bisa langsung dihentikan saat Anda berencana untuk memiliki bayi lagi. Namun, pil KB kombinasi, cincin vagina, dan suntik biasanya membutuhkan waktu hingga beberapa bulan untuk mengembalikan kesuburan Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar