backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Penyebab Mabuk Perjalanan dan Cara Ampuh Mengatasinya

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 08/08/2023

Penyebab Mabuk Perjalanan dan Cara Ampuh Mengatasinya

Anda mungkin pernah mengalami mabuk perjalanan. Kondisi ini membuat Anda merasa tidak nyaman dan tidak bisa menikmati setiap momen selama bepergian. Lantas, mengapa tubuh bisa bereaksi demikian? Bagaimana cara untuk mencegahnya? 

Penyebab mabuk perjalanan

Mabuk perjalanan adalah suatu kondisi ketidaknyamanan fisik yang muncul ketika seseorang melakukan perjalanan dengan mobil, kapal, pesawat, atau kereta.

Seseorang yang mengalami kondisi ini umumnya merasa mual, ingin muntah, lemas, berkeringat berlebihan, dan bahkan pusing tanpa sebab.

Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, tetapi lebih rentan pada wanita hamil dan anak-anak.

Secara umum, mabuk perjalanan dapat dipengaruhi oleh dua faktor, yakni fisik dan kendaraan. Berikut ini penjelasan selengkapnya dari masing-masing faktor tersebut.

1. Faktor fisik

Dikutip dari Cleveland Clinic, mabuk perjalanan atau motion sickness terjadi saat otak tidak bisa memahami informasi yang dikirimkan oleh mata, telinga bagian dalam, dan tubuh.

Otak akan menerima sinyal dari bagian pengindraan gerak tubuh, meliputi mata, telinga bagian dalam, otot, dan persendian tubuh.

Saat bagian-bagian ini mengirim informasi yang bertentangan, otak Anda tidak tahu apakah tubuh Anda sedang dalam keadaan diam maupun bergerak.

Tidak sinkronnya informasi inilah yang menyebabkan munculnya pusing, mual, dan muntah selama Anda melakukan perjalanan dengan kendaraan.

2. Faktor kendaraan

Kondisi mabuk perjalanan ini juga makin diperparah oleh bau-bau tajam dan tidak mengenakkan, seperti asap rokok dan pewangi kendaraan.

Bagi sebagian orang, paparan bau ini bisa memicu respons penolakan dari tubuh. Tubuh biasanya merespons dengan menimbulkan rasa mual dan pusing.

Beragam faktor lainnya, seperti suspensi kendaraan yang tidak layak dan jalanan yang tidak rata, juga bisa menjadi penyebab mabuk mobil yang Anda alami.

Tahukah Anda?

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa rasa takut dan cemas berlebihan juga menjadi penyebab mabuk kendaraan. Anda juga bisa mengalami mabuk perjalanan jika tidak bisa melihat kondisi di luar jendela kendaraan dan ventilasi kendaraan kurang baik.

Tanda dan gejala mabuk perjalanan

Mabuk perjalanan pada umumnya ditandai dengan meningkatnya rasa ingin mual dan muntah. 

Tanda dan gejala kondisi ini bervariasi antara orang yang satu dengan lainnya, tetapi beberapa yang paling umum di antaranya:

  • pusing,
  • sakit kepala,
  • keringat dingin,
  • kelelahan,
  • merasa gelisah,
  • sifat lekas marah,
  • kesulitan berkonsentrasi,
  • produksi air liur meningkat,
  • kulit pucat, dan
  • pernapasan cepat.

Tips mencegah mabuk perjalanan

mabuk perjalanan

Pada dasarnya, mabuk kendaraan bukanlah kondisi serius. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menangani dan mencegahnya antara lain sebagai berikut.

1. Makan sebelum perjalanan

Rasa mual dan ingin muntah selama perjalanan bisa disebabkan oleh perut yang kosong. Hal ini bisa meningkatkan produksi asam lambung yang memicu rasa tidak nyaman.

Untuk mencegahnya, usahakan untuk makan tidak terlalu berat 1–1,5 jam sebelum bepergian.

Hindari makan makanan berminyak, makanan pedas, maupun minuman bersoda yang malah bisa memperparah mual dan pusing saat perjalanan.

2. Kunyah permen karet mint

Siapa sangka bahwa mengunyah permen karet merupakan obat alami untuk mabuk perjalanan?

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Experimental Brain Research (2022) menemukan bahwa mengunyah permen karet dapat meringankan dan mencegah gejala motion sickness.

Pilihlah varian permen karet mint yang membantu memberikan sensasi segar di mulut. Sensasi ini mungkin membantu mengurangi rasa ingin muntah.

3. Hindari main gadget atau membaca buku

Tidak ada salahnya untuk bermain gadget maupun membaca buku guna mengusir rasa bosan.

Namun untuk mereka yang belum terbiasa, kebiasaan ini hanya akan membuat mata, telinga, dan otak kacau dalam mencerna informasi selama perjalanan.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, Anda hanya akan meningkatkan risiko mual dan pusing. 

4. Minum obat antimabuk perjalanan

Minum obat antimabuk perjalanan adalah langkah pencegahan yang paling ampuh dan aman.

Anda bisa membeli obat yang dijual bebas, seperti tablet dimenhydrinate (dimenhidrinat) yang bisa diminum 30 menit hingga satu jam sebelum keberangkatan.

Obat antimabuk ini bisa menimbulkan rasa kantuk. Otomatis efek ini akan membuat mata dan telinga “mengistirahatkan” sensornya dan menghindari rasa mual saat perjalanan.

Perhatian!

Ikuti aturan pakai obat sesuai yang tertera pada label kemasan obat. Beberapa obat mungkin tidak direkomendasikan untuk mengatasi mabuk perjalanan pada anak usia di bawah 2 tahun.

5. Oleskan minyak kayu putih

minyak kayu putih terbaik

Beberapa kalangan menggunakan minyak kayu putih untuk meredakan rasa mual dan pusing.

Oleskan beberapa tetes minyak ini pada bagian leher, tengkuk, pelipis, dada, dan perut Anda untuk mendapatkan sensasi hangat dan menenangkan.

Jika Anda kurang menyukai aromanya, cobalah minyak aromaterapi lain, seperti minyak telon.

6. Pijat titik akupresur tubuh

Jika memilih tidak minum obat atau tidak suka aroma minyak kayu putih, Anda bisa mencoba melakukan pijat pada titik akupresur untuk mabuk perjalanan.

Memijat titik-titik tertentu, misalnya titik perikardium 6 (P6) pada tengah pergelangan lengan bagian dalam, bisa membantu meredakan keluhan mual dan pusing.

7. Jangan lupa istirahat

Jangan lupa beristirahat. Siapkan benda-benda yang membuat istirahat Anda nyaman selama berada di dalam kendaraan, seperti bantal leher, penutup mata, dan selimut.

Jika merasakan kantuk dan lelah, jangan memaksakan diri untuk tetap terjaga. Biarkan tubuh Anda istirahat agar bisa segar kembali setelah perjalanan.

Kesimpulan

  • Mabuk perjalanan yang terjadi saat seseorang bepergian dengan kendaraan. Gejalanya antara lain mual, ingin muntah, pusing, dan kelelahan.
  • Kondisi ini disebabkan oleh ketidaksinkronan informasi yang diterima otak dari berbagai indra tubuh dan faktor-faktor lain, seperti bau kendaraan dan kondisi jalan.
  • Sejumlah tips mencegah dan meredakan mabuk perjalanan yakni mengunyah permen karet mint, minum obat antimabuk, dan istirahat yang cukup.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 08/08/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan